PAD Karangasem Surplus Rp 16 Miliar
SILPA (sisa lebih perhitungan anggaran)
PAD (Pendapatan Asli Daerah) Karangasem
Ida Bagus Putu Suastika
Inspektorat Daerah Karangasem
AMLAPURA, NusaBali - PAD (Pendapatan Asli Daerah) Karangasem tahun 2024, surplus Rp 16 miliar, atau realisasi Rp 430,23 miliar dari target Rp 414,3 miliar. Akibatnya, muncul SILPA (sisa lebih perhitungan anggaran) ditambah dari dana sisa tender dan kegiatan yang tidak berjalan.
"Paling tidak dari PAD, menyumbang SILPA Rp 16 miliar, nanti bisa digunakan di APBD Perubahan 2025," jelas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Karangasem I Wayan Ardika di Amlapura, Minggu (12/1).
Ardika mengaku sejak awal optimis target PAD akan terlampaui. Ccapaian itu merupakan PAD tertinggi sejak tujuh tahun terakhir. Pajak galian C atau pajak mineral bukan logam dan batuan naik tajam sejak lima tahun terakhir. Pajak galian C sejak tahun 2020 awalnya mencapai Rp 23 miliar, disusul tahun 2021 sebesar Rp 51 miliar, tahun 2022 sebanyak Rp 96 miliar, tahun 2023 sebanyak Rp 106 miliar dan tahun 2024 sebanyak Rp 112 miliar.
Di samping itu, lanjut dia, pajak hotel dan restoran juga tinggi, sehingga realisasi PAD tahun 2024 mencapai Rp 430,3 miliar.
Sebagai perbandingan, PAD tahun 2018 sebanyak 200,36 miliar, tahun 2019 sebanyak Rp 233,013 miliar, tahun 2020 sebanyak Rp 219,17 miliar, tahun 2022 sebanyak Rp 301,33 miliar, tahun 2023 sebanyak 381,20 miliar dan tahun 2024 sebanyak Rp 430,3 miliar. Sedangkan target PAD tahun 2025 dipasang Rp 456 miliar.
"Saya menyukuri capaian PAD itu jauh melampaui target, sehingga nantinya bisa digunakan menutupi defisit APBD 2025 sebesar Rp 85 miliar," jelas Ardika.
Inspektur pada Inspektorat Daerah Karangasem Ida Bagus Putu Suastika mengatakan, capaian PAD ini karena kerja keras bersama. "Saya sudah cek, PAD tahun 2024 melebihi target, tidak banyak tunggakan pajak, walau ada tetapi nominalnya kecil," jelasnya.7k16
Komentar