Cadangan Daya di Nusa Penida Masih Aman

SEMARAPURA, NusaBali
Salah satu lokasi yang diperhatikan oleh PLN kali ini adalah pelanggan yang berada di Pulau Nusa Lembongan. Dari kunjungan yang bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional Senin (4/9) itu, PLN menyalakan listrik dua pelanggan baru di area Desa Jungut Batu.Manajer PLN Area Bali Timur Ansats Pram Andreas Simamora didampingi Manajer Rayon Klungkung I Wayan Eka Susana menyapa pelanggan sekaligus memberikan souvenir dan bingkisan bagi yang membayar listrik di bawah tanggal 10. Selain yang rajin membayar listrik,  Manager Area Bali menyapa pelanggan yang sering mengeluhkan tentang listrik sehingga PLN kedepannya dapat memberikan solusi bagi pelanggan tersebut.

"Kali ini kami memperingati Hari Pelanggan Nasional dilakukan di 4 rayon Klungkung, Gianyar, Karangasem dan Bangli, untuk rayon Klungkung tentunya kami mengunjungi dan menyalakan di dua pelanggan yakni Rocky Rest Area dengan daya 66.000 dan Playground Hotel dengan daya 41.500 di Desa Jungut Batu, Nusa Lembongan, dan melihat kondisi pelanggan saat ini," kata Pram.

Menurut Pram pelanggan PLN di Nusa Lembongan saat ini masih heterogen dengan penggunaan daya 4.500 VA ke atas yang dayanya diambil dari pembangkit listrik yang ada di Nusa Penida. "Kami di sini tentunya karena wilayahnya masuk dalam Nusa Penida, maka daya yang kami ambil melalui pembangkit listrik yang ada di Nusa Penida melalui Nusa Ceningan baru di Bawa ke Nusa Lembongan sehingga rata-rata penggunaannya masih heterogen," jelas Pram.

Bahkan untuk pelanggan keseluruhan di Nusa Penida menurut Pram rata-rata penghabisannya 5,8 Mega Watt dari kapasitas yang dimiliki sebanyak 7 Mega Watt. Jadi masih ada cadangan lagi 1,2 Mega Watt yang bisa dimanfaatkan lagi oleh masyarakat Nusa Penida. "Jadi dengan cadangan daya yang masih ada kami menyarankan bagi yang ingin menambah daya ataupun mencari listrik baru kami tetap membuka peluang bagi mereka. Jadi bagi siapapun yang ingin menambah daya silakan menghubungi langsung PLN Rayon kami untuk diproses," jelas Pram.

Sementara salah satu pelanggan yang mendapatkan kesempatan menerima penghargaan dan souvenir dari PLN, I Wayan Tarsan, 65, yang tinggal di Banjar Kelod desa Jungut Batu, menyatakan listrik merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Pasalnya Lembongan tanpa listrik, niscaya semua usaha di bidang pariwisata tidak akan bisa berjalan normal. *cr63