nusabali

DPRD Bali Umumkan Gubernur-Wagub Terpilih

Diajukan ke Mendagri, Agenda Pelantikan 7 Februari

  • www.nusabali.com-dprd-bali-umumkan-gubernur-wagub-terpilih

DENPASAR, NusaBali - DPRD Bali mengumumkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) untuk selanjutnya nama itu diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Pengumuman ini dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di Ruang Sidang Utama DPRD Bali, Denpasar, Senin (13/1) pagi.

Sidang paripurna kemarin dipimpin Ketua DPRD Bali I Dewa Made Mahayadnya atau akrab disapa Dewa Jack, turut hadir Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, segenap Anggota DPRD Provinsi Bali, Ketua dan Anggota KPU Bali dan Bawaslu Bali, dan pimpinan partai politik di Bali, serta para undangan lainnya. Pengumuman hasil penetapan ini dibacakan oleh Plt Sekretaris DPRD Bali I Gusti Ngurah Wiryanata. Pengesahan pasangan terpilih ini dilakukan berdasarkan ketentuan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ. Sesuai aturan, pengangkatan pasangan calon terpilih akan diajukan DPRD kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri dalam waktu lima hari kerja sejak penetapan oleh KPU Provinsi.

“Setelah pengumuman ini, kami segera mengusulkan peresmian pengangkatan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri di Jakarta. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada KPU Bali, Bawaslu Bali, Pj Gubernur Bali, aparat keamanan, partai politik, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat Bali yang telah bersinergi untuk menyukseskan Pilkada serentak ini,” ujar Ngurah Wiryanata.

Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali Nomor 26 Tahun 2025, pasangan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta yang merupakan calon nomor urut dua berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2024 dengan perolehan suara sebanyak 1.413.604 suara (61,46%) dari total suara sah. “Khusus Pilkada Provinsi Bali, kami menyampaikan selamat kepada pasangan terpilih Koster-Giri dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada pasangan Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana. Sejatinya demokrasi mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan, membangun dan merayakan keberagaman. Mari ciptakan suasana damai dan indah, bersatu sebagai bagian keluarga besar Semeton Bali, untuk bersama-sama berjuang dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali,” katanya. Ditemui usai sidang paripurna, Ketua DPRD Bali Dewa Jack mengungkapkan pihaknya akan segera menyerahkan usulan pengesahan ke Jakarta pada 15 Januari 2025, mengingat batas waktu pengajuan pada 16 Januari.

“Kita sudah bersurat ke Menteri Dalam Negeri agar segera mengajukan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih kepada Presiden. Sementara untuk jadwal belum ditetapkan, tapi kalau sesuai informasi terakhir tanggal 7 Februari 2025 itu belum diubah, masih sesuai PKPU,” jelasnya. Meski jadwal pelantikan belum final, Bendahara DPD PDIP Bali ini tak menampik saat ditanya terkait adanya statement dari Komisi II DPR RI wacana  kemungkinan pelantikan kepala daerah dilakukan serentak pada bulan Maret.

“Iya itu silahkan di Jakarta (pusat), tugas kami kan istilahnya rakyat kami di Bali sudah memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, mohon Menteri Dalam Negeri menyampaikan kepada Presiden untuk sesegera mungkin dilantik, nah itu mungkin kira-kira. Pelantikannya di Jakarta pasti, terkait lebihnya tunggu saya pulang dari Jakarta 16 Januari nanti,” ucapnya.

Jika pelantikan diundur hingga Maret, politisi asal Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng ini mengatakan untuk mengisi kekosongan sementara kursi kepemimpinan Bali, maka masa jabatan Pj Gubernur kemungkinan diperpanjang. “Mudah-mudahan tanggal 7 Februari ya. Seandainya dilantik Maret untuk mengantisipasi kekosongan, masa jabatan Pj Gubernur diperpanjang lanjut orang yang sama,” ujarnya. 

Ketika ditanya apakah boleh masa jabatan Pj diperpanjang hingga tiga kali mengingat jabatan Plt (Pelaksana Tugas) saja hanya maksimal diperpanjang hingga dua kali? Dewa Jack menjawab meski begitu kemungkinan besar jabatan Pj tersebut diperpanjang hingga jadwal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru nanti. “Beliau kan sampai 7 Februari schedule-nya, dan mungkin diperpanjang sampai Maret nanti, kan ini belum tentu juga pelantikannya Maret. Semoga saya pulang dari Jakarta nanti jadwalnya tetap, jadi kita tunggu saja,” tukasnya.

Terkait persoalan yang harus menjadi prioritas pasangan Koster-Giri saat mulai menjabat nanti, Dewa Jack menjawab semua program prioritas Koster-Giri sudah banyak tersebar di media massa. “Semua sudah ada di media itu, dan Gubernur terpilih Wayan Koster bersama wakilnya I Nyoman Giri Prasta sudah berjanji, ada seperti persoalan sampah, kemacetan, banjir, transportas, dan sebagainya,” tuturnya seraya mengatakan agenda setelah Gubernur definitif dilantik, DPRD Bali akan melaksanakan Sidang Paripurna Istimewa untuk menyambut pemimpin Bali periode 2025-2030 ini.

Sementara itu, Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya menegaskan jadwal pelantikan akan tetap pada 7 Februari 2025, karena sudah sesuai dan mengikuti PKPU. Setelah selesai menjalankan tugas sebagai Pj Gubernur Bali, Mahendra Jaya mengungkapkan ia akan kembali melanjutkan tugasnya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Saya akan kembali ke Kemendagri, karena saya kan eselon I di sana,”pungkasnya. 7 cr79

Komentar