Lebih Empat Juta Penumpang Gunakan Autogate di Bandara Ngurah Rai
MANGUPURA, NusaBali - Sepanjang 2024 lebih dari 4.000.000 penumpang memanfaatkan fasilitas autogate di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung.
Inovasi ini menjadi salah satu langkah strategis Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia dalam mengurangi antrean di konter pemeriksaan imigrasi di tengah lonjakan pelancong internasional dan pemulihan sektor pariwisata.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Alexander Maxwell, mengataka lebih dari 4.000.000 penumpang memanfaatkan fasilitas autogate sepanjang 2024, atau seita 57 persen dari total kedatangan yang tercatat 6.994.903 orang selama tahun 2024. “Autogate ini telah menjadi solusi efektif untuk mengurangi waktu tunggu di pemeriksaan imigrasi,” ujarnya belum lama ini.
Alexander menjelaskan, proyek pembangunan autogate dimulai pada 28 Oktober 2023 di terminal kedatangan. Fasilitas pertama, sebanyak 30 perangkat autogate, mulai dioperasikan pada 1 Februari 2024. Sementara, untuk tahap kedua menyusul pada 6 Maret 2024, dengan penambahan 30 autogate untuk terminal kedatangan dan 30 autogate di terminal keberangkatan.
Pengoperasian autogate tahap kedua dilakukan bertahap, yaitu pada 26 Juni 2024 untuk terminal kedatangan dan 26 Agustus 2024 untuk terminal keberangkatan. Puncaknya, grand launching 90 perangkat autogate dilakukan pada 1 Oktober 2024.
“Kami memulai tahap pertama pada awal 2024 dan terus melanjutkan hingga semua perangkat terpasang. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan teknologi yang mendukung pelayanan lebih baik,” kata Alexander.
Sepanjang tahun 2024, Alexander menyebut TPI Bandara Ngurah Rai mencatat total 14.045.403 pelintas, meningkat 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Rincian data menunjukkan kedatangan sebanyak 6.994.903 orang atau naik 22 persen dan keberangkatan sebanyak 7.050.500 orang. Dari jumlah kedatangan tersebut, 6.403.244 adalah Warga Negara Asing (WNA), 407.127 Warga Negara Indonesia (WNI), dan 184.532 kru pesawat. Untuk keberangkatan, data menunjukkan 6.453.345 WNA, 399.932 WNI, dan 197.223 kru pesawat.
Australia mendominasi jumlah kedatangan wisatawan internasional ke Bali pada tahun 2024 dengan Jumlah Wisatawan Tertinggi. Australia menjadi penyumbang wisatawan terbanyak ke Bali dengan total 1.586.995 orang. Posisi berikutnya ditempati, diikuti India 563.686 orang, Tiongkok 466.246 orang, dan Korea Selatan 306.032 orang.
“Angka ini mencerminkan keberhasilan dalam menangani lonjakan pelancong. Kami optimis peningkatan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” kata Alexander. 7 ol3
Komentar