nusabali

3 Pria Tebas Kepala Pedagang Buah

  • www.nusabali.com-3-pria-tebas-kepala-pedagang-buah

Dua orang pelaku turun melakukan penebasan, penganiayaan serta perusakan motor korban. Sementara satu orang standby di atas motor.

Korban Bersimbah Darah, Pelaku Belum Terungkap


DENPASAR, NusaBali
Seorang pedagang buah bernama, Syarif, 45, ditebas tiga orang tak dikenal (OTK) saat berjualan buah di Jalan Tukad Badung, Renon, Denpasar Selatan, Senin (4/9) pukul 13.00 Wita. Akibat kejadian itu, kepala bagian kanan korban asal Madura, Jawa Timur ini alami luka tebas. Tidak hanya itu, pelaku juga merusak motor yang digunakan korban untuk berjualan.

Informasi yang dihimpun, aksi penebasan ini terjadi saat korban Syarif sedang berjualan di lokasi kejadian di ruas kiri (timur) Jalan Tukad Badung atau tepatnya di depan Salon Cahaya. Saat itu, Syarif berjualan menggunakan sepeda motor Supra X dengan nomor polisi P 1510 BC.

Namun saat asyik jajakan dagangannya, tiba-tiba tiga orang pria mengendarai dua sepeda motor datang dan tanpa basa basi langsung melakukan penebasan. Seketika, korban terjatuh bersimbah darah lantaran mengalami luka terbuka di bagian kepala. Dua orang turun melakukan penebasan, penganiayaan serta perusakan motor korban. Sementara satu orang standby di atas motor.

Mendapati korban yang berlumuran darah, ketiga pelaku langsung melarikan diri ke arah selatan. Sedangkan korban yang berlumuran darah dibantu warga dievakuasi menggunakan ambulance BPBD ke RS Sanglah untuk penanganan lebih lanjut. Sementara anggota Polsek Denpasar Selatan yang mendapat laporan, turun ke lokasi untuk memeriksa TKP serta menggali keterangan sejumlah saksi.

Anggota yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan sejumlah saksi serta memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di warung bakso dekat lokasi. Hingga kini, polisi masih mendalami keterangan korban dan juga keterangan beberapa saksi di TKP. Salah seorang saksi di lokasi, Ibu Ati, 40 mengungkapkan, dirinya mengaku terkejut dengan teriakan warga, sehingga ia melihat ke arah lokasi dan sudah banyak orang berkumpul.

"Kalau kejadian pastinya saya tidak lihat. Tapi, pas saya keluar, sudah ada orang yang terluka dan dibantu warga," katanya. Dikonfirmasi terpisah, Kompol Indrajaya mengaku sampai saat ini masih memburu terduga pelaku, ia pun enggan berspekulasi motif penyerangan terhadap korban Syarif. "Kita masih dalami pelakunya. Saat ini belum bisa ungkap motifnya karena pelaku sendiri masih diburu," kata Kompol Indrajaya.

Sementara pantauan di IGD RSUP Sanglah, korban Syarif nampak tak sadarkan diri saat dilarikan ke IGD RSUP Sanglah, Denpasar. Pedagang buah dan rujak keliling asal Madura, Jawa Timur, ini ditebas oleh orang tak dikenal di Jalan Tukad Badung, Renon kemarin siang.  

Korban Syarif mengalami sejumlah luka tusuk serius di beberapa tubuhnya. Menurut keterangan istri korban, yakni Siti, korban mengalami luka robek di bagian kepala akibat penebasan tersebut. Selain itu, luka juga terdapat di leher dan  perutnya.  “Persisnya sebelah mana saya kurang tahu karena baru saja datang ke sini,” ujarnya. Siti dan anaknya nampak bingung bercampur sedih melihat keadaan korban. Mereka tidak menyangka musibah ini menimpa Syarif. Sebab, selama ini mereka merasa korban tidak memiliki masalah dengan siapapun. “Setahu saya, bapak tidak ada punya masalah dengan siapa-siapa. Ndak tahu itu siapa yang nusuk,” katanya.

Terkait kronologis kejadian, Siti pun mengaku tidak tahu, karena saat itu tidak bersama korban. Kebetulan, Siti juga berjualan buah dan rujak keliling seperti suaminya. “Saya juga jualan. Keliling. Saat kejadian jarak kita jauh. Jadi tidak tahu bagaimana dan siapa yang melakukan ini semua ke bapak,” katanya.

Siti dan anaknya terlihat sibuk mengurus administrasi rumah sakit untuk penanganan korban. Sementara belasan tim medis di IGD RSUP Sanglah terlihat tengah memberikan penanganan di ruang bedah. Tidak lama kemudian, korban langsung dipindah untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut terhadap luka yang dialami Syarif. *dar, in

Komentar