Dewan Minta Persiapan Matang Program Makan Bergizi Gratis
Mulai dari Cek Riwayat Kesehatan hingga Detail Menu
SINGARAJA, NusaBali - Komisi IV DPRD Buleleng menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng dan juga Dinas Tenaga Kerja Buleleng.
Program nasional makan bergizi gratis menjadi topik bahasan utama. Dewan meminta dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, agar benar-benar dipersiapkan dengan matang.
Sejumlah catatan terkait pelaksanaan makan bergizi gratis ini disebutkan oleh anggota Komisi IV DPRD Buleleng, Anak Agung Widia Putra. Menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan program ini. Pertama soal menu makanan yang disiapkan untuk siswa, agar diperhatikan jenisnya. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini pun menyarankan agar menu yang disiapkan bervariasi. Jangan sampai karena keterbatasan menu membuat anak-anak bosan.
“Menu agar diperhatikan juga, karena di Bali ada beberapa yang tidak makan sapi, begitu juga yang muslim tidak boleh makan babi, ini arus diperhatikan benar-benar. Riwayat kesehatan anak-anak juga harus dicek, jangan sampai makanan yang disiapkan malah menimbulkan persoalan karena ada anak yang punya riwayat alergi,” ungkap Agung Widia.
Selain itu, dia juga menyoroti soal distribusi dan kebersihan makanan agar diperhatikan, agar tidak timbul kasus keracunan massal. Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan sampai saat ini, pemerintah daerah masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pemerintah pusat. Pemerintah daerah sampai saat ini belum menerima kejelasan terkait kepastian pelaksanaan makan bergizi gratis ini.
“Kemarin baru sosialisasi awal, Disdikpora menyiapkan data sasaran program, dari tingkat TK, SD, SMP negeri dan swasta. Kalau SMA/SMK kewenangannya di Disdikpora Provinsi, begitu juga sekolah keagamaan yang leading sektornya di Kemenag nanti akan kami koordinasikan,” ungkap Ariadi.
Terkait waktu pelaksanaan dan kejelasan teknis termasuk anggaran, hingga kini belum ada petunjuk resmi. Namun informasi awal, anggaran makan bergizi gratis sumber anggarannya dari pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional. Satu porsi makanan dibandrol dengan anggaran Rp 10 ribu per siswa.
Sementara itu Disdikpora Buleleng sudah menyiapkan data jumlah sasaran sebanyak 110.312 orang. Sasaran terdiri dari siswa TK, SD, SMP negeri dan swasta yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng.7 k23
Komentar