Libas Real Madrid, Barcelona Juara Piala Super Spanyol
JEDDAH, NusaBali - Barcelona keluar sebagai juara Piala Super Spanyol, usai menghajar Real Madrid 5-2 dalam laga final di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/1) dinihari WITA. Sukses Barca kian lengkap, usai Raphinha jadi pemain terbaik, dengan dua golnya di laga itu.
Pelatih Barcelona Hansi Flick pun sangat gembira karena dapat kembali membawa tim Katalan itu menang atas musuh bebuyutan, Real Madrid. Lima gol Barca dibukukan Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Alejandro Balde serta dua gol Raphinha. Sedangkan gol Los Blancos dicetak Kylian Mbappe dan Rodrygo.
“Hari ini hari yang bagus karena kami mengalahkan salah satu tim terbaik di dunia untuk kedua kalinya pada musim ini, Real Madrid, dan hal ini sulit dipercaya,” kata Hansi Flick.
“Kami memenangi gelar di sini dan kami benar-benar gembira… Hari ini merupakan hari untuk melihat tim ini secara positif,” lanjutnya.
Di ajang Liga Spanyol pada paruh pertama musim, Barca menang 4-0 atas Real Madrid pada Oktober 2024. Barca bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-56 setelah Wojciech Szczesny diusir keluar lapangan saat Barca unggul 3-1. Flick bersyukur diskusinya dengan tim kepelatihan untuk mengatasi situasi sepeninggal Szczesny membuahkan hasil terbaik.
“Kiper pengganti Inaki (Pena) melakukan pekerjaan bagus dan kami bertahan sebagai tim. Saya menyukainya,” ucap Flick.
Setelah meraih Piala Super Spanyol, Barcelona dihadapkan jadwal padat. Blaugrana selanjutnya berlaga di putaran 16 besar Piala Spanyol melawan Real Betis pada 16 Januari. Lalu melawat ke markas Getafe di ajang LaLiga Spanyol pada 19 Januari.
Usai pertandingan, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan Barcelona pantas menang atas timnya. Dia menilai hanya Kylian Mbappe yang bermain bagus di timnya dalam laga final Piala Super Spanyol 2024/2025. Ancelotti mengakui timnya bermain buruk karena untuk melawan tim seperti Barcelona harus mampu bertahan dengan baik.
"Saya tidak akan menyebut siapa pun. Itu masalah kolektif. Kami tidak bertahan dengan baik di lini belakang atau tengah lapangan. Tim tidak kompak dan kami harus kembali bertahan dengan lebih baik,"kata pelatih asal Italia itu.
Barcelona mencetak setidaknya empat gol dalam El Clasico berturut-turut untuk pertama kalinya dalam sejarah di semua kompetisi (4-0 di La Liga dan Piala Super kali). Sukses itu yang pertama kalinya terjadi sejak Real Madrid juga mengukirnya pada 1963 (5-1 dan 4-0).
Selain itu, jadi trofi ke-15 tim Katalunya di Piala Super Spanyol dan menjadikan mereka sebagai tim tersukses di kompetisi tersebut. ant
Komentar