nusabali

Depak Arsenal, Manchester United Jumpa Leicester

  • www.nusabali.com-depak-arsenal-manchester-united-jumpa-leicester

Arsenal mungkin tidak layak kalah, tetapi kami berhak menang dengan cara kami bermain dan cara kami berjuang. Awalnya benar-benar berat dan tidak menguasai bola, tetapi tanpa menguasai bola pun Anda dapat mengendalikan permainan.

LONDON, NusaBali
Juara bertahan Manchester United (MU) akan menghadapi Leicester City pada babak keempat Piala FA 2024/2025. Sedangkan enam tim Liga Primer Inggris saling berhadapan dalam babak itu, termasuk Chelsea melawan Brighton.

Ya, indian babak keempat itu dilakukan usai laga babak ketiga antara Arsenal dan MU di Emirates Stadium, Minggu (12/1) malam WITA. MU lolos ke babak keempat, usai mendepak Arsenal lewat adu penalti 5-3. Sedangkan Leicester mengalahkan Queens Park Rangers 6-2 untuk melaju ke babak keempat.

Dalam undian lainnya, Liverpool akan bertemu tim Championship Plymouth Argyle di kandang lawan, Home Park. Runner-up musim lalu Manchester City akan bertemu pemenang pertandingan Leyton Orient melawan Derby County.

Lalu Chelsea dijamu Brighton di Amex Stadium, sedangkan Tottenham Hotspur melawat ke kandang Aston Villa. Nottingham Forest yang kini di empat besar Liga Premier, ditantang Exeter. Pada babak keempat, tersisa 13 tim Liga Premier. Sedangkan keseluruhan laga dalam babak itu digelar pada 7-10 Februari.

Sementara itu, kemenangan Setan Merah atas The Gunners membuat manajer MU Ruben Amorim pun puas dengan semangat juang maupun performa para pemain asuhannya.

Usal laga di waktu normal berakhir 1-1, pemenang putaran ketiga Piala FA ini harus ditentukan lewat adu penalti. Kelima eksekutor penalti MU  yakni Bruno Fernandez, Amad Diallo, Leny Yoro, Lisandro Martinez, dan Joshua Zirkzee sukses menunaikan tugasnya.

“Kami harus bersaing apa pun situasinya, dan kami dapat bersaing pada hari ini. Menurut saya, mereka (Arsenal) memiliki lebih banyak peluang, tetapi menurut saya kami berhak untuk menang,” ujar Amorim, di laman resmi MU.

“Arsenal mungkin tidak layak kalah, tetapi kami berhak menang dengan cara kami bermain dan cara kami berjuang. Awalnya benar-benar berat dan tidak menguasai bola, tetapi tanpa menguasai bola pun Anda dapat mengendalikan permainan,” kata Amorim.

MU di babak kedua tampil dengan 10 setelah Diogo Dalot menerima kartu kuning kedua pada menit ke-61. Situasi sempat terlihat semakin buruk setelah Arsenal mendapat hadiah penalti pada menit ke-70 yang gagal dimaksimalkan oleh Gabriel Magalhaes. 

Sedangkan manajer Arsenal Mikel Arteta menyatakan rasa kecewanya usai timnya tersingkir dari Piala FA di babak ketiga. The Gunners kalah dari MU melalui adu penalti. Arteta menyebutkan hasil tersebut sebagai kejadian langka.

"Dalam seribu pertandingan, mungkin hanya satu yang berakhir seperti ini. Tapi itulah kenyataan yang harus kami terima," kata Arteta.

Arteta memberikan dukungan kepada para pemainnya meskipun Kai Havertz jadi sorotan usai gagal memanfaatkan dua peluang emas di waktu normal dan saat jadi satu-satunya algojo gagal dalam adu penalti.

Meski kecewa, Arteta mengingatkan bahwa tidak ada waktu untuk meratapi kekalahan ini karena Arsenal akan menghadapi laga krusial lainnya di Liga Premier Inggris melawan Tottenham Hotspur pada Rabu (15/1). ant

Komentar