nusabali

HUT ke-49 ST Satya Dharma Banjar Demayu Batuh: Sebarkan Kasih, Ciptakan Kedamaian

  • www.nusabali.com-hut-ke-49-st-satya-dharma-banjar-demayu-batuh-sebarkan-kasih-ciptakan-kedamaian
  • www.nusabali.com-hut-ke-49-st-satya-dharma-banjar-demayu-batuh-sebarkan-kasih-ciptakan-kedamaian
  • www.nusabali.com-hut-ke-49-st-satya-dharma-banjar-demayu-batuh-sebarkan-kasih-ciptakan-kedamaian

GIANYAR, NusaBali.com – Serangkaian perayaan ulang tahun ke-49 Sekaa Teruna (ST) Satya Dharma, Banjar Demayu Batuh, Desa Adat Demayu, Kelurahan Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, diadakan pada 6-7 Januari 2025. Acara bertemakan "Wirasa: Nyujur Tresna, Ngardi Rahayu", yang berarti menyebarkan kasih sayang dan menciptakan kedamaian.

Ketua ST Satya Dharma, I Kadek Sania Putra (Dek Jhon), menyampaikan bahwa tema tersebut dipilih untuk mencerminkan kepedulian kepada masyarakat sekitar, khususnya melalui kegiatan bakti sosial.

“Kami memberikan sumbangan berupa sembako kepada keluarga kurang mampu di lingkungan Banjar Demayu Batuh. Hal ini bukan sekadar jumlah bantuan yang diberikan, tetapi bentuk kepedulian terhadap sesama,” ujar alumni Universitas Bali Internasional itu.

Bakti sosial dilaksanakan pada 6 Januari 2025, diikuti oleh anggota ST, prajuru adat, dan Kelian Dinas serta pangelingsir Gria Demayu.


Perayaan berlanjut pada 7 Januari 2025, diawali dengan kegiatan mebat (memasak bersama) yang digelar pukul 15.00–18.00 WITA. Hidangan khas Bali seperti sate dan lawar disiapkan untuk dinikmati bersama setelah acara puncak.

Puncak acara dimeriahkan dengan: Pelantikan Anggota Baru, Pemotongan Kue Ulang Tahun ST Satya Dharma, serta Sambutan Resmi dari Ketua ST dan Kelian Dinas serta Adat (Prajuru Adat).

“Kami berharap acara ini dapat semakin mempererat kekompakan anggota, menjaga eksistensi ST Satya Dharma, serta terus melanjutkan program-program positif seperti bakti sosial. Partisipasi aktif anggota dalam setiap kegiatan juga menjadi harapan kami ke depan,” tambah Dek Jhon.

Menurutnya, perayaan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya diisi dengan kegiatan berskala besar tanpa bakti sosial. Program seperti pemberian sembako menjadi wujud nyata dari implementasi tema Wirasa.

“Melalui tema ini, kami ingin merasakan apa yang dirasakan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Ini adalah bagian dari langkah menebar kasih sayang dan kedamaian sesuai makna tema HUT kami,” ujar Dek Jhon.

Dek Jhon dan pengurus ST Satya Dharma berkomitmen untuk terus menghadirkan program inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Peringatan HUT ST ke-49 ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus aktif dan berkontribusi dalam pembangunan sosial serta budaya di Bali. *m03

Komentar