Bahu Jalan di Desa Jungutan Jebol
Karena badan jalan ini ada di atas tebing yang curam dan tikungan sehingga sangat membahayakan pengendara, terutama pada malam hari.
AMLAPURA, NusaBali
Bahu jalan di Banjar Batuampin, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, jebol. Petugas Polres Karangasem memasang police line agar warga berhati-hati saat melintas. Jika tak hati-hati, maka khawatir pemakai jalan terjatuh ke jurang.
"Waspada, bahu jalan longsor, warga melintas agar berhati-hati. Patuhi rambu yang telah terpasang, ada police line dan sebatang kayu di tepi jalan," pinta Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta usai memasang rambu di Banjar Batuampin, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Selasa (14/1).
Jalan itu jebol pada Senin (13/1) pukul 18.00 Wita. Namun, baru dilaporkan warga Selasa (14/1), sehjingga langsung dicek petugas Polres Karangasem, Koramil Bebandem, dan BPBD Karangasem. Karena badan jalan ini ada di atas tebing yang curam dan tikungan sehingga sangat membahayakan pengendara, terutama pada malam hari.
Jalan kabupaten dengan lebar 6 meter, di bagian tepi ke jurang yang telah jebol, khawatir terjadi longsor susulan jika hujan kembali mengguyur.
Kapolres AKBP Sadiarta sendiri dapat laporan dari petugas Polsek Bebandem, sedangkan petugas Polsek Bebandem dapat laporan dari Kelian Banjar Batuampin I Wayan Karti.
Perbekel Jungutan I Wayan Wastika dihubungi ada nada sambung, hanya saja tidak ada respons. Begitu juga Kelian Banjar Batuampin I Wayan Karti.
Anggota DPRD Karangasem dari Desa Jungutan I Made Parnawa berjanji mengecek kondisi akses jalan yang jebol ke lokasi. Selanjutnya dijadikan catatan tersendiri untuk dikoordinasikan ke Dinas PUPRKIM Karangasem, sehingga harapannya agar segera dapat penanganan. "Sebab, ini sifatnya emergency, untuk kepentingan orang banyak. Dari pada dibiarkan terbengkalai, kerusakan jalan semakin parah lebih banyak lagi biaya dibutuhkan," jelas anggota Fraksi Partai Demokrat, ini.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa mengatakan pihaknya telah melakukan pantauan di lapangan mengingat kondisi jalan kabupaten ini membahayakan. Lokasinya di tikungan dan di atas tebing. Dia pun telah berkoordinasi dengan Dinas PUPRKIM (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman) Karangasem.
"Saya telah berkoordinasi agar segera melakukan kajian dan secepatnya melakukan penanganan, karena kondisinya membahayakan," jelas Ida Ketut Arimbawa. Akses jalan dari Banjar Batuampin bisa menuju Banjar Galih, Banjar Pangleg, Banjar Untalan, dan Banjar Tanahampo.7k16
Komentar