Bentuk Tim Definitif Mulai Februari, KONI Badung dan 54 Cabor Gelar Rakerkab
Rakerkab ini kita majukan ke Januari karena berbagai pertimbangan, termasuk persiapan mereka (cabor). Jadi, bulan Februari sudah dimulai dengan pembentukan tim definitif plus dengan ofisialnya.
MANGUPURA, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung menggelar Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) di ruangan rapat DPRD Badung, Kamis (15/1). Kegiatan itu dihadiri seluruh cabang olahraga (cabor) di daerah Gumi Keris itu. Rapat itu untuk memaksimalkan persiapan sejak dini, termasuk membentuk tim definitif seluruh cabor untuk Porprov Bali pada September 2025.
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana mengatakan, Rakerkab diikuti 54 dari total 57 cabor. Langkah itu menjadi bagian dari upaya memantapkan persiapan menghadapi Porprov Bali 2025. Dalam waktu delapan bulan yang tersisa ini, Nariana berharap kepada seluruh cabor sudah mulai membentuk tim definitif.
“Rakerkab ini kita majukan ke Januari karena berbagai pertimbangan, termasuk persiapan mereka (cabor). Jadi, bulan Februari sudah dimulai dengan pembentukan tim definitif plus dengan ofisialnya,” jelas Nariana usai acara.
Nariana menyadari, kalau persiapan Poprov sejatinya memerlukan waktu dua tahun. Namun, karena adanya berbagai kejuaraan di tingkat nasional, maka kondisi yang cukup mepet. Untuk itu, diharapkan semuanya sudah mulai mempersiapkan diri. Apalagi, KONI Badung mempunyai ambisi menjadi jawara ke-10 kali berturut-turut.
“Rangkaian yang harus dilakukan cabor dalam beberapa waktu kedepan ini mulai dari bentuk tim definitif, data atlet dan official dilanjutkan dengan test fisik pertama dan ke dua. Sehingga semuanya sudah rampung pada akhir Juli mendatang,” beber Nariana.
Setelah beberapa agenda itu dilakukan, diperkirakan pada awal Agustus akan dilakukan pelepasan atlet oleh Pemkab Badung. Meski untuk perhelatan event itu masih berlangsung pada September, namun ada beberapa cabang olahraga yang mulai melaksanakan pertandingan pada akhir Agustus.
“Kalau cabor yang pertandingan Agustus ada beberapa. Tapi, untuk puncaknya memang September. Ya, KONI Badung harus sudah persiapkan semua itu,” tandas Nariana yang notabene matan Ketua KONI Bali ini.
Disinggung terkait persiapan para atlet, Nariana mengaku tetap memantau secara berkala. Bahkan, cabor wajib melaporkan setiap latihan yang dilakukan. Sayangnya, lanjut dia, hanya beberapa cabor yang pekah dan menginformasikan atau mengupdate latihan mereka melalui whatsapp grup.
“Totalnya yang rutin itu kurang dari 15. Tapi, saya berharap meski mereka tidak melapor, namun tetap latihan. Kalau latihan rutin, pasti hasilnya bagus. Maka akan ada bonus menanti untuk yang meraih emas nantinya,” kata Made Nariana.dar
1
Komentar