Dana Desa Tahap Kedua Belum Cair
Dana desa tahap kedua hingga awal September 2017 belum cair.
SEMARAPURA, NusaBali
Pihak desa pun khawatir karena proyek pembangunan fisik akan mandek. Apalagi tahun 2017 tinggal 3 bulan lagi.
Perbekel Paksebali, I Putu Ariadi mengatakan, pengerjaan proyek di desanya tetap sesuai perencanaan. Daikui, proses pembangunan di Desa Paksebali sedang berjalan dan ada yang sudah selesai. “Kami membuat tulisan obyek wisata, paping gang, honor guru PAUD, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Ariadi, Selasa (5/9).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung, I Wayan Suteja mengatakan, realisasi penyerapan dana desa tahap pertama untuk Kabupaten Klungkung rata-rata sudah mencapai 75 persen bahkan ada yang sudah 100 persen. “Maka sudah memenuhi persyaratan untuk mengamprah dana desa tahap kedua,” katanya.
Suteja tak menampik dana desa tahap kedua tidak bisa cair karena belum mendapat konfirmasi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung mengenai pencairan dana desa dari rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah. “Dana itu sudah diamprah ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Juli 2017,” katanya.
Sembari menunggu dana cair, pihaknya sudah mengarahkan perbekel menyiapkan persyaratan mengamprah dana tersebut. Mengenai belum cairnya dana desa sampai saat ini secara signifikan tidak menganggu program di desa. Karena hal ini sudah disampaikan sebelumnya agar desa bisa fokus pada satu kegiatan yang dilaksanakan sampai selesai dengan dana desa tahap I. Untuk Dana Desa tahap kedua diperuntukkan bagi kegiatan yang lainnya yang sudah dianggarkan.
Total dana desa yang diberikan pemerintah pusat untuk 53 desa di Kabupaten Klungkung Rp 44.540.097.000. Tahap pertama, dana desa sudah dicairkan sebesar Rp 26.724.058.200 atau sekitar 60 persen. *wa
Perbekel Paksebali, I Putu Ariadi mengatakan, pengerjaan proyek di desanya tetap sesuai perencanaan. Daikui, proses pembangunan di Desa Paksebali sedang berjalan dan ada yang sudah selesai. “Kami membuat tulisan obyek wisata, paping gang, honor guru PAUD, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Ariadi, Selasa (5/9).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung, I Wayan Suteja mengatakan, realisasi penyerapan dana desa tahap pertama untuk Kabupaten Klungkung rata-rata sudah mencapai 75 persen bahkan ada yang sudah 100 persen. “Maka sudah memenuhi persyaratan untuk mengamprah dana desa tahap kedua,” katanya.
Suteja tak menampik dana desa tahap kedua tidak bisa cair karena belum mendapat konfirmasi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung mengenai pencairan dana desa dari rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah. “Dana itu sudah diamprah ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Juli 2017,” katanya.
Sembari menunggu dana cair, pihaknya sudah mengarahkan perbekel menyiapkan persyaratan mengamprah dana tersebut. Mengenai belum cairnya dana desa sampai saat ini secara signifikan tidak menganggu program di desa. Karena hal ini sudah disampaikan sebelumnya agar desa bisa fokus pada satu kegiatan yang dilaksanakan sampai selesai dengan dana desa tahap I. Untuk Dana Desa tahap kedua diperuntukkan bagi kegiatan yang lainnya yang sudah dianggarkan.
Total dana desa yang diberikan pemerintah pusat untuk 53 desa di Kabupaten Klungkung Rp 44.540.097.000. Tahap pertama, dana desa sudah dicairkan sebesar Rp 26.724.058.200 atau sekitar 60 persen. *wa
Komentar