Akui Cinta, Pulang dengan Senyuman dan Ingin Sering Kembali
STY Bangga Tinggalkan Pondasi Sepakbola di Indonesia
JAKARTA, NusaBali - Mantan pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) tetap bersikap positif dan berbesar hati, meski dipecat PSSI secara mendadak. STY mengaku pulang ke Korea Selatan dengan senyuman dan ingin sering kembali Indonesia.
Ya, STY pun bangga meninggalkan pondasi rancangan sepak bola selama masa baktinya di Indonesia. STY ditunjuk PSSI menjadi pelatih timnas Indonesia pada akhir 2019. Lalu pada 6 Januari 2025, PSSI memutuskan mengakhiri kontrak STY, meski masih tersisa dua tahun.
"Saya di Indonesia selama lima tahun dan saya bekerja sangat keras dan melakukannya dengan sangat baik. Saya bangga pada diri saya sendiri karena saya meninggalkan banyak pondasi di sepak bola Indonesia, jadi saya kembali (ke Korea Selatan) dengan sangat bangga," kata STY, dikutip Antara dari Yonhap News, Kamis (16/1).
Mantan pelatih Timnas Korsel itu memang membuat gebrakan selama melatih tim Garuda dengan memutus satu generasi tim dan memberikan jam terbang kepada para pemain muda yang kini jadi pilar di tim, diantaranya Marselino Ferdinan, Rizki Ridho, Asnawi Mangkualam hingga Pratama Arhan.
Selain itu STY menjadi pelatih pertama yang membawa tim Garuda melaju hingga 16 besar Piala Asia, yang dilakukannya ketika bersiang di Piala Asia 2023. STY juga mampu membawa timnas Indonesia U-23 jadi semifinalis Piala Asia U-23 2024.
"Di belakang layar (pemecatan), semua orang di sini dengan antusias mendukung saya, jadi saya berdiri di sini dan saya yakin saya bisa pulang dengan senyuman," ujar pelatih 54 tahun itu.
Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut mengungkapkan akan tetap mengunjungi Indonesia karena mempunyai ikatan emosional. Dia pun menegaskan mencintai Indonesia.
Pernyataan STY itu diungkapkan untuk pertama kalinya sejak dipecat PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025. STY tampil di hadapan public menghadiri acara Hari Pengusaha 2025 yang digelar oleh Kamar Dagang Korea di Indonesia atau KOCHAM di Sedayu Indo Golf, Pantai Indah kapuk (PIK), Jakarta Utara, Rabu (15/1). STY mendapatkan penghargaan khusus dari KOCHAM.
STY juga menyampaikan terima kasihnya kepada komunitas warga Korsel di Indonesia. Berkat dukungan sesama warga Korsel, dia bisa pulang kampung tanpa rasa sedih. Rencananya STY akan kembali ke Korsel pada akhir Januari 2025 ini. Dia akan lebih banyak menghabiskan waktunya bersama keluarga yang sering ditinggalkan dalam lima tahun terakhir.
"Di balik semua ini, berkat dukungan penuh semangat dari semua orang di sini, saya berdiri di tempat ini dan dengan percaya diri mengatakan saya bisa kembali dengan senyuman," ujar Shin Tae-yong dinukil dari media Korea Selatan, Yonhap. *
Komentar