Jakarta Jadi Destinasi Favorit untuk Rayakan Imlek 2025
JAKARTA, NusaBali.com – Menjelang Tahun Baru Imlek pada 29 Januari 2025, Jakarta menjadi destinasi pilihan utama wisatawan domestik dan mancanegara untuk merayakan pergantian tahun 'Tahun Ular'. Data dari platform perjalanan digital Agoda menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pencarian akomodasi di Jakarta selama periode ini.
Menurut laporan Agoda, pencarian akomodasi di Jakarta meningkat hingga 186 persen, menjadikannya destinasi terpopuler di Indonesia saat Imlek. Kawasan seperti Pantai Indah Kapuk (PIK), Kelapa Gading, Glodok, dan Pasar Lama Tangerang menjadi pusat perayaan dengan berbagai kuliner khas seperti dim sum, bebek panggang, dan makanan laut.
Tempat wisata ikonik seperti Ancol, TMII, dan Kebun Binatang Ragunan turut memeriahkan suasana dengan pertunjukan barongsai. Sementara itu, klenteng-klenteng bersejarah seperti Jin De Yuan di Jakarta Barat dan Boen San Bio di Tangerang ramai dikunjungi untuk beribadah dan menikmati wisata budaya.
Gede Gunawan, Senior Country Director Indonesia di Agoda, mengatakan bahwa Tahun Baru Imlek merupakan salah satu periode perjalanan paling populer di Asia. “Selain menyambut tahun baru, momen ini digunakan untuk berkumpul bersama keluarga, sekaligus menikmati pengalaman unik di destinasi favorit seperti Jakarta dan Bali,” ujarnya, Jumat (17/1/2025).
Tahun Ular, yang melambangkan kelahiran kembali dan transformasi, dipercaya membawa keberuntungan serta semangat baru. Hal ini turut memotivasi wisatawan untuk mengeksplorasi destinasi baru atau kembali ke tempat yang pernah dikunjungi sebelumnya.
Selain Jakarta, wisatawan Indonesia juga banyak yang memilih destinasi luar negeri untuk liburan Imlek. Data Agoda mencatat Singapura sebagai tujuan favorit, dengan peningkatan pencarian sebesar 103 persen. Di tingkat global, kota-kota di Jepang seperti Tokyo dan Osaka menjadi favorit wisatawan Asia, diikuti Bangkok dan Seoul.
Perayaan Imlek 2576 Kongzili tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga mendorong pergerakan sektor ekonomi, terutama di bidang perhotelan, kuliner, dan hiburan.
1
Komentar