De Gadjah Siap Dirangkul Koster
Tapi dengan Syarat untuk Kepentingan Rakyat Bali
De Gadjah juga menyebut pada saatnya nanti dirinya dan Koster serta Giri Prasta pasti akan bertemu dalam suatu momen, tapi waktunya belum ditentukan
DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah menyatakan siap dirangkul Gubernur-Wakil Gubernur Bali terpilih Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) asalkan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Bali, bukan untuk pribadi atau golongan. Hal ini menanggapi pernyataan Gubernur Bali terpilih Wayan Koster saat penetapan dirinya sebagai Gubernur Terpilih oleh KPU Bali, Kamis (9/1) lalu yang menyatakan akan mengajak semua komponen termasuk pihaknya yang sebelumnya menjadi rival politik dalam Pilgub Bali 2024 lalu.
"Siap dirangkul, dirangkul untuk kepentingan apa dulu, kalau untuk kepentingan rakyat ya iya. Kalau untuk kepentingan pribadi atau golongan saya ndak lah, kalau dirangkul untuk kepentingan rakyat Bali untuk kesejahteraan rakyat Bali ya siap," tegasnya usai Rapat Konsolidasi Gerindra Bali, Kamis (16/1) dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Jumat (17/1). Intinya, untuk kepentingan Bali dirinya siap untuk menyerahkan jiwa dan raga dan siapa pun pemimpin Bali ke depan pihaknya akan mengedepankan persatuan dan bersinergi bersama.
De Gadjah juga menyebut pada saatnya nanti dirinya dan Koster serta Giri Prasta pasti akan bertemu dalam suatu momen. "Suatu saat pasti ketemu karena kita kan membangun Bali bersama pasti ketemu. Waktunya belum kita tentukan karena masih ada hal yang kita fokuskan yang memang diberikan tugas oleh pusat, saya lebih banyak ke luar kota. Intinya untuk Bali kita serahkan jiwa dan raga. Siapa pun pemimpinnya ke depan kita tetap bersatu bersama bersinergi lah," tandas Calon Gubernur (Cagub) Bali yang berpasangan dengan Cawagub Putu Agus Suradnyana (PAS) ini.
Kendati demikian, De Gadjah tetap menekankan untuk mengawal instruksi komando dari kepemimpinan Prabowo-Gibran yang memang harus dijalankan di daerah agar tidak terjadi insubordinasi. "Apa yang menjadi komando Prabowo-Gibran ya kita harus jalankan dan saya pastikan pemerintah daerah di Bali harus menjalankan apa menjadi instruksi Prabowo-Gibran jangan sampai ada insubordinasi," tukasnya.
Sementara dalam Rapat Konsolidasi yang dihadiri kader, relawan, dan sejumlah Tim Pemenangan tersebut De Gadjah mengapresiasi apa yang telah diperjuangkan selama Pilkada 2024. Ia mendorong agar evaluasi Pilkada 2024 ini menjadi upaya untuk melakukan langkah perbaikan ke depan. "Artinya apa yang kita perjuangkan sudah maksimal tapi ya memang Tuhan belum berkehendak, dan kita ucapkan selamat kepada pemenang, kan Pilkada sudah lama selesai sudahlah kita move on," ucapnya.
"Rencana ke depan kita ikuti air mengalir, mengisi ruang dan waktu, serta fokus perbaikan-perbaikan agar kita semakin baik, makin bagus, semakin berguna untuk masyarakat," pungkasnya.
Untuk diketahui, pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengungguli suara pasangan calon nomor urut 1 Made Muliawan Arya-I Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). Koster-Giri mendapat 1.413.604 suara sah atau 61,46 persen mengungguli Mulia-PAS yang meraih suara 886.251 atau 38,54 persen. Suara Koster-Giri tersebut unggul di 9 kabupaten/kota di Bali.
Sebelumnya dalam sambutannya ketika ditetapkan KPU Bali, Gubernur Terpilih Wayan Koster menyampaikan periode kepemimpinannya bersama Giri Prasta merupakan langkah pertama mewujudkan visi 100 tahun haluan pembangunan Bali 2025-20125 yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2023. Karena itu keberhasilan pembangunan di awal visi besar tersebut sangat penting sebagai pondasi melangkah ke tahun-tahun selanjutnya. “Keberhasilan momentum ini, dalam pembangunan Bali lima tahun mendatang akan menjadi pondasi yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan generasi penerus Bali," ujar Koster. Koster mengajak seluruh komponen masyarakat Bali bahu membahu mendukung pembangunan Bali. Ketua DPD PDI Perjuangan Bali mengatakan salah satu visi misi yang akan dikerjakan seusai dilantik adalah program terkait pembangunan infrastruktur. 7 mao
Komentar