nusabali

Penggunaan Anggaran 2025, Pj Sekda Tekankan Prinsip Kehati-hatian

  • www.nusabali.com-penggunaan-anggaran-2025-pj-sekda-tekankan-prinsip-kehati-hatian

MANGUPURA, NusaBali - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung telah merumuskan arah kebijakan fiskal dan prioritas anggaran dalam penggunaan APBD 2025.

Ketua TAPD sekaligus Pj Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba menekankan prinsip kehati-hatian dalam penggunaan anggaran untuk pembangunan serta keberlanjutan kesejahteraan masyarakat Badung.

“Prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan daerah adalah fondasi utama dalam penyusunan APBD. Selain itu, perlu ada upaya konsisten untuk mengarahkan anggaran ke sektor-sektor strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan,” ujar Surya Suamba, belum lama ini.

Surya Suamba yang saat ini juga menjabat Kepala Dinas PUPR Badung ini melanjutkan, pentingnya kolaborasi lintas sektoral untuk memastikan perencanaan anggaran yang berbasis pada data empiris, berorientasi pada hasil, dan sejalan dengan prinsip efisiensi, efektivitas, serta transparansi. “Perencanaan anggaran merupakan instrumen penting mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance). Setiap alokasi anggaran harus berbasis pada asas manfaat maksimal yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.

Surya Suamba melanjutkan, dalam rapat TAPD tersebut merumuskan beberapa rekomendasi strategis yang akan menjadi pedoman dalam penyusunan dokumen APBD 2025. Pihaknya meminta, agar setiap OPD segera menyelesaikan pemetaan kebutuhan program secara terperinci, dengan memperhatikan prinsip value for money.

Ditegaskan, dalam penyusunan anggaran harus mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta mengintegrasikan target pembangunan nasional yang relevan. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang telah dilaksanakan sebelumnya juga menjadi landasan penting untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat.

“Seluruh proses ini harus dilakukan secara inklusif dan partisipatif, dengan tetap memprioritaskan program yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat. Kami akan melaksanakan evaluasi secara berkala untuk memastikan implementasi anggaran sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun. Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas harus tetap menjadi pedoman utama,” katanya.

Pada bagian lain, pihaknya selaku Ketua TAPD Badung juga meminta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). TAPD menekankan pentingnya diversifikasi sumber pendapatan, khususnya dari sektor unggulan seperti pariwisata, retribusi daerah, dan potensi-potensi sumber pendapatan lain.

“Terhadap peningkatan kualitas layanan dasar, kebijakan alokasi anggaran akan difokuskan pada peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial bagi masyarakat,” ujar Surya Suamba. 7 ind

Komentar