nusabali

Jorge Martin Tak Terbebani ‘Nomor 1’ MotoGP 2025

Tim Aprilia Racing Masuki Era Baru Bersama Martinator dan Bezzecchi

  • www.nusabali.com-jorge-martin-tak-terbebani-nomor-1-motogp-2025

JAKARTA, NusaBali - Juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin mengaku percaya diri dan tidak merasa terbebani dengan keputusannya membawa ‘pelat nomor 1’ di motor Aprilia RS-GP25 miliknya dala Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP 2025.

“Saya tak ragu mengenakan nomor 1 karena saya memperjuangkannya sepanjang hidup saya,” kata Jorge Martin, di laman resmi MotoGP, Jumat (17/1).

“Saya merasa hebat dengan nomor ini dan mudah-mudahan, kami dapat membawanya ke puncak,” ujar Martinator, julukan Jorge Martin.

Tak hanya jadi yang pertama kali bagi Jorge Martin, ini juga menandai pertama kalinya bagi Aprilia Racing memiliki motor dengan ‘nomor satu’ di kelas premier.

“Meraih gelar juara dunia MotoGP dan dapat mengenakan nomor ini pada Aprilia sangat menyenangkan,” kata Martin.

Pembalap Spanyol itu berharap dapat memberikan penampilan terbaik bersama tim barunya pada MotoGP musim 2025. Dia juga ingin dapat memiliki lebih banyak motivasi dengan ‘nomor satu’.

Dengan ini, maka pembalap yang dijuluki “The Martinator” itu akan bergabung dengan kelompok pembalap elit yang mengenakan pelat nomor 1, melanjutkan tradisi yang dihidupkan kembali di era modern MotoGP.

Pendahulunya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), menjadi pembalap pertama dalam lebih dari satu dekade yang mengenakan pelat #1 setelah merebut gelar juara dunia pada 2022. 

Bagnaia mengukir sejarah dengan berhasil mempertahankan gelar pada 2023, menjadi pembalap MotoGP pertama yang mempertahankan pelat #1 sejak Mick Doohan memenangkan lima gelar pada 1994-1998.

Semetara itu, Jorge Martin sendiri bersama Marco Bezzecchi kian bersemangat membela tim barunya, Aprilia Racing dalam MotoGP 2025. Berstatus juara dunia 2024, Martin percaya diri menggunakan pelat nomor 1 pada motor RS-GP25 yang akan ia tunggangi musim ini.

Bezzecchi yang akhirnya bergabung dengan tim pabrikan mengatakan sangat antusias dan bangga karena mewakili tim dan merek yang penting. Menurutnya, sumber kebanggaan besar dirinya, baik sebagai pribadi maupun sebagai pembalap, yakni jadi bagian dari tim resmi. 

“Saya tidak sabar turun ke lintasan, bekerja, dan memberikan sedikit tenaga untuk mencoba meraih hasil yang baik,” kata Bezzecchi.

Adapun motor Aprilia RS-GP25 yang akan dikendarai Martin dan Bezzecchi merupakan evolusi penting bagi proyek Aprilia Racing MotoGP dengan penyempurnaan aerodinamika, sasis, elektronik, hingga mesin V4.

Direktur Teknis Aprilia Racing Fabiano Sterlacchini mengatakan target utama tim pada musim ini adalah untuk terus bersaing secara konsisten, baik dalam Sprint maupun balapan utama dengan tujuan mencapai hasil maksimal selama musim berlangsung.

“Ini benar-benar era baru bagi kami dengan perubahan signifikan setelah beberapa tahun, baik dalam manajemen teknis maupun dalam susunan pembalap,” kata Sterlacchini.

CEO Aprilia Racing Massimo Rivola melanjutkan, musim 2025 menandai dimulainya era baru bagi Aprilia Racing dengan ambisi menjadi protagonis dan bukan sekadar pengejar. Dengan dua pembalap berbakat, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, RS-GP25 memiliki potensi yang sangat besar.

“Tugas kami memastikan bahwa hal ini diekspresikan secara maksimal dalam 22 balapan kejuaraan,” ujar Rivola. ant

Komentar