Kondisi Lapangan Alit Saputra Pascapenataan
Dulu Dihindari Warga, Kini Mempesona
TABANAN, NusaBali - Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kota Tabanan, telah ditata rapi. Tampilannya pun membuat warga terpesona.
Sebelum ditata, lapangan yang dikenal dengan sebutan Lapangan DC (Dangin Carik) tampak kumuh hingga dihindari warga.
Kini lapangan ini ramai digandrungi masyarakat. Tak hanya anak muda saja, lapangan yang ditata dengan anggaran Rp 15 miliar tersebut juga dipadati oleh anak-anak dan orang tua. Penataan juga dilengkapi sejumlah fasilitas olahraga hingga spot permainan anak-anak.
Pascapenataan yang dilakukan hingga dua tahap ini, Lapangan Alit Saputra memang makin keren dan elit. Karena sebelum ditata, wajah lapangan terkesan kumuh. Apalagi jika musim hujan kerap kali di bagian tengah lapangan terdapat kubangan dadakan.
Maklum saja sebelum ditata lantai dari lapangan masih terbuat dari tanah dan rumput. Selain itu pada bagian hutan yang posisinya di bagian utara sebelum ditata terlihat gelap seperti kurang terawat.
Kini wajah yang kumuh tersebut sudah terlihat sangat fresh. Sebab dari hasil penataan lapangan dilengkapi dengan fasilitas joging track sehingga ketika musim hujan lapangan tak digenangi air.
Dari pantauan Sabtu (18/1), Lapangan Alit Saputra ditata dengan sejumlah spot. Ada spot permainan anak, spot olahraga, spot nongkrong hingga spot santai. Setiap spot tersebut terlihat ramai dipenuhi masyarakat. Apalagi di spot permaianan anak-anak mereka sangat menikmati permainan yang tengah disediakan.
Salah seorang warga setempat, Agus mengaku senang akan penataan lapangan Alit Saputra. Karena dengan adanya fasilitas olahraga, dia sendiri makin semangat berolahraga. "Ujung-ujungnya nongkrong si kesini (lapangan). Olahraga dikit saja," ujarnya sambil ketawa.
Bahkan dengan adanya fasilitas lengkap itu, pedagang kaki lama pun makin ramai berjualan di pinggir lapangan. Terutama di pinggir lapangan sebelah barat, utara, dan timur. Ada berbagai macam jajanan modern yang dijual. Mulai dari yang ringan hingga berat.
Bahkan tak hanya itu, dengan penataan lapangan yang makin modern ini, banyak juga kedai kopi ataupun kedai makanan permanen yang dibangun masyaraakat terutama dibagian utara lapangan.
Kondisi tersebut membuat Lapangan DC ini makin hidup terutama saat pagi, malam, dan saat wekeend. Karena banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas baru yang ada di Lapangan DC.
Untuk diketahui dalam penataan Lapangan Alit Saputra ini berlangsung dua tahap. Tahap pertama dimulai Juli 2023 dengan anggaran Rp 7,03 miliar dan nilai kontraknya sebesar Rp 6,7 miliar. Sedangkan penataan tahap kedua dilanjutkan tahun 2024 dengan anggaran Rp 8 miliar.
Selama penataan itu pula Lapangan DC seteril, artinya masyarakat diminta untuk melakukan aktivitas olahraga maupun rekreasi di tempat lain untuk sementara waktu.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya beberapa waktu lalu menegaskan, penataan Lapangan Alit Saputra ini dilakukan untuk membuat aktivitas upacara atau apel peringatan hari-hari nasional jauh lebih representatif. Selain itu menjadikan Lapangan Alit Saputra sebagai ruang terbuka publik yang ikonik, dan menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi yang ngetren dan instragrammable.7des
Komentar