Pohon Tumbang Terbanyak, Disusul Kebakaran
2024, Bangli Dilanda 144 Bencana Alam
BANGLI, NusaBali - Bencana angin kencang mendominasi bencana alam di Bangli. Kondisi ini mengacu data keseluruhan kebencanaan di Bali tahun 2024. Selama setahun tersebut di Bangli tercatat 144 bencana.
Dari jumlah tersebut, bencana angin kencang atau pohon tumbang tercatat 84 kejadian. Disusul, bencana kebakaran pemukiman 29 kejadian, tanah longsor 21 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 6 kejadian. Bencana rumah tersambar petir 1 kejadian.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam Daerah(BPPD) Kabupaten Bangli I Wayan Wardana mengatakan hal tersebut di Bangli, Minggu(19/1). “Ya, memang berdasarkan data demikian,” ujar pejabat asal Kota Bangli tersebut. Dia tidak menjelaskan hal tersebut lebih jauh.
Sebelumnya, Wayan Wardana mengatakan kondisi topografi wilayah Kabupaten Bangli yang berbukit-bukit dengan pohon tua dan besar yang tumbuh rimbun, menjadikan bencana tanah longsor dan pohon tumbang rentan terjadi. Diantaranya karena terjangan angin kencang maupun hujan lebat.
Terkait dengan itu, dia mewanti agar selalu waspada dan berhati-hati. Misalnya apabila melintas di jalan yang disekitarnya tumbuh pohon besar, agar selalu awas. “Lihat ke atas, pastikan kondisi aman,” sarannya.
Sedangkan perkiraaan kerugian akibat kebencanaan mencapai Rp8.967.635.000. Dikatakan Wayan Wardana, terhadap kerusakan pada fasilitas pribadi dan masyakarat akan di fasilitasi berupa bantuan keuangan Provinsi sesuai Pergub Bali 37 Tahun 2023.
Sedangkan kerusakan yang terdampak pada sektor perumahan diberikan bantuan paket Sandang dan Pangan dari Dinsos Bangli, BPBD - Damkar Bangli, dan PMI Kabupaten Bangli.7k17
Komentar