nusabali

Usai Mandi, Bocah 4 Tahun Hanyut di Gorong-gorong

  • www.nusabali.com-usai-mandi-bocah-4-tahun-hanyut-di-gorong-gorong

AMLAPURA, NusaBali - Usai dimandikan orang tuanya, seorang anak laki-laki, Kh,4, nyemplung dan hanyut di gorong-gorong yang berdampingan dengan rumahnya di Lingkungan Telagamas, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Senin (20/1) pukul 18.35 Wita.

Beruntung, korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi petugas gabungan bersama kedua orangtuanya Dedi Rahman, ibunya Mawaddah, dan warga setempat.

Informasi di lapangan, awalnya pasangan suami istri (Pasutri) Dedi Rahman dan Mawaddah memandikan anaknya di rumahnya. Kebetulan posisi rumahnya persis di atas gorong-gorong, saat itu air deras mengalir di gorong-gorong, khawatir airnya meluap hingga ke lantai rumah, maka penutup gorong-gorong berupa papan dilepas, sehingga airnya terlihat jelas.

Sesaat setelah kedua orangtuanya memandikan sang anak, orangtuanya itu pergi ke teras rumah. Beberapa saat kemudian dilihatnya sang anak tidak ada di tempat semula. Mereka pun curiga sang anak nyemplung dan hanyut di gorong-gorong.

Ternyata sang anak hanyut ditemukan di gorong-gorong di rumah tetangganya sekitar 5 meter dari tempat semula. Sebelum melakukan evakuasi, Kepala Lingkungan Telagamas, Muslim, meminta bantuan kepada warga I Komang Pujawan untuk melaporkan kejadian itu di Pos Pemadam Kebakaran Karangasem di Jalan Gunung Agung. Laporan diterima petugas jaga I Wayan Mustiawan, maka petugas langsung bergerak.

Juga hadir petugas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, petugas TNI dan Polri. Evakuasi dilakukan petugas gabungan, korban ditemukan dalam kondisi selamat. Korban saat dievakuasi berhasil berpegangan, sehingga tidak sampai tenggelam dan hanyut terlalu jauh. "Korban selamat, karena berhasil berpegangan, sehingga tidak sampai hanyut," jelas pelapor I Komang Pujawan.

Meski demikian, kesehatannya tetap dicek di Rumah Sakit BaliMed Amlapura. Secara fisik, korban tidak mengalami masalah. Selanjutnya diserahkan ke orangtuanya, kedua orangtuanya langsung dipeluk sang anak dalam suasana haru. "Saya curiga beberapa detik setelah saya tinggalkan ke teras rumah, anak saya tidak terlihat, ternyata nyemplung ke gorong-gorong," kata Dedi Rahman. 7 k16

Komentar