nusabali

Dinas PUPR Siapkan Anggaran Perbaiki Jalur Alternatif di Kutsel

  • www.nusabali.com-dinas-pupr-siapkan-anggaran-perbaiki-jalur-alternatif-di-kutsel

MANGUPRA, NusaBali - Sejumlah jalur alternatif menuju kawasan pariwisata di Kecamatan Kuta Selatan, yang berlubang dan rusak parah segera diperbaiki, di antaranya Jalan Toya Ning I dan Toya Ning II di Desa Ungasan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung bahkan telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas PUPR Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika, menjelaskan banyaknya jalan berlubang tidak terlepas dari curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir. “Kita saja kelabakan mengatasi kondisi ini. Namun, kami tetap berupaya untuk memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan tersebut,” ujarnya, Senin (20/1).

Sebagai solusi jangka pendek, Suardika menyebut akan melakukan pemeliharaan rutin dengan menambal jalan yang berlubang. Namun untuk jangka panjang, khusus di Jalan Toya Ning I dan Toya Ning II, sudah dianggarkan peningkatan jalan pada 2025. “Namun, sebelum pekerjaan peningkatan jalan dilakukan, kami akan melaksanakan pemeliharaan sementara dengan metode penambalan,” katanya.

Pejabat Fungsional Ahli Muda Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Badung, Putu Teddy Widnyana menyebut bahwa perbaikan jalan berlubang akan segera dilakukan. Menurutnya, jalan berlubang yang membentang sepanjang sekitar 4 kilometer di ruas Toya Ning I hingga Toya Ning II disebabkan oleh faktor cuaca yang ekstrem, khususnya hujan yang terus menerus mengguyur kawasan tersebut. 

“Aspal memiliki kelemahan terhadap air. Jika genangan air terus menutupi permukaan jalan, ditambah dengan lalu lintas yang padat, maka jalan akan cepat berlubang dan semakin parah kerusakannya,” ungkapnya.

“Kami sudah menganggarkan proyek peningkatan jalan ini dalam APBD Kabupaten Badung tahun 2025. Saat ini kami masih dalam tahap persiapan dan kemungkinan proses pengadaan bahan serta barang dan jasa akan dimulai pada Maret. Kami berharap pada April sudah bisa menandatangani kontrak proyek,” jelasnya.

Lebih lanjut, Putu Teddy Widnyana menyebut bahwa jalan ini sebelumnya sudah pernah mendapatkan perbaikan dalam bentuk pemeliharaan berkala oleh seksi pemeliharaan di Dinas PUPR Badung. Namun, perbaikan yang dilakukan selama ini lebih bersifat reaktif terhadap kerusakan ringan atau lubang yang muncul. Oleh karena itu, peningkatan jalan akan menjadi langkah strategis untuk memastikan kualitas jalan yang lebih tahan lama.

“Tahun ini, kami akan menggunakan formula khusus dalam peningkatan jalan, yaitu dengan menggunakan aspal jenis AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) dengan ketebalan kurang lebih 11 centimeter. Selain itu, untuk jalan yang mengalami ambles, kami akan menambahkan agregat serta melakukan patching agar hasilnya lebih maksimal,” kata Teddy. 7 ol3

Komentar