nusabali

Vaksinasi PMK, Gianyar Dijatah 4.861 Dosis

  • www.nusabali.com-vaksinasi-pmk-gianyar-dijatah-4861-dosis

GIANYAR, NusaBali - Mengantisipasi terjangkitnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Gianyar mendapat jatah vaksin 4.861 dosis. Jika dalam perkembangannya kurang, pemerintah pusat akan menambah dosis.

Kabid Kesehatan Hewan Distannak Gianyar I Made Santiarka seijin Kadistannak Gianyar Anak Agung Ari Putri mengungkapkan, tahun 2024 vaksinasi sapi tuntas 100%. Vaksinasi yang di tahun 2025 untuk sapi yang datang dari luar Gianyar atau anakan sapi yang belum mendapatkan vaksin. 

“Tahun ini Distannak Gianyar dijatah 4.861 dosis vaksin PMK. Sesuai perkiraan kedatangan sapi dari luar dan perkiraan anakan sapi di Gianyar,” jelas Made Santiarka. Pada bulan Januari 2025 target melaksanakan vaksinasi menyasar 1.700 sapi. Jumlah ini sesuai laporan anakan sapi dan peliharaan sapi peternak. 

“Vaksinasi sudah berjalan sejak Senin 20 Januari, selanjutnya menyasar ke seluruh kecamatan di Gianyar sampai tuntas,” jelasnya. Vaksinasi dilaksanakan berbarengan dengan vaksinasi rabies di desa sehingga petugas vaksin bisa vaksinasi sekali jalan. Selain target vaksinasi, terpenting adalah bio security terhadap ternak. “Bukan saja kepada ternak sapi, ternak babi, dan lainnya juga dilaksanakan bio security ketat,” pintanya. 

Saat ini tidak ada warga yang bisa main-main ke kandang ternak karena bisa menyebarkan penyakit kepada ternak. “Secara umum, siapa pun yang masuk kandang apalagi datang dari bepergian jauh, maka pakaian dan tubuhnya mesti didisinfektan untuk mengurangi risiko terkena penyakit,” imbaunya. 

Bahkan dari pakan didatangkan juga berpontesi ada virus. Saat masuk kandang, wadahnya mesti didisinfektan. “Kelihatannya rumit, bagi peternak sapi dan babi dalam jumlah banyak, bio security pasti dilaksanakan guna menghindari kerugian akibat ancaman PMK atau ASF pada babi,” ungkapnya. 

Populasi sapi di Gianyar saat ini (akhir 2024) sebanyak 40.562 ekor. Jumlah ini terus berfluktuasi karena ada yang dijual dan datang. Hampir semua sapi sudah mendapat vaksin PMK tahap ketiga. Estimasi sapi siap jual atau pedaging sekitar 16.000 ekor. Sebagian besar penjualan sapi ke Jawa Barat, untuk kebutuhan lokal sangat sedikit. Vaksinasi turut didampingi Babinsa Koptu I Komang Sudarnita, Kelian Dinas Serongga kelod I Ketut Putrayasa, Dinas Pertanian drh I Nyoman Arya Dharma beserta 7 orang, dan 25 peternak yang memelihara sapi. 7 nvi

Komentar