DPRD Badung Dorong Penambahan Fasilitas Kesehatan di Kutsel
MANGUPURA, NusaBali - Komisi IV DPRD Kabupaten Badung melaksanakan kunjungan lapangan dalam rangka Mini Lokakarya Lintas Sektor yang digelar di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta Selatan, Badung, pada Selasa (21/1).
Dalam kegiatan ini, DPRD Badung membahas berbagai isu bersama masyarakat dan praktisi kesehatan. Salah satu fokus utama diskusi adalah pentingnya penambahan fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah di wilayah Kuta Selatan.
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Badung I Nyoman Graha Wicaksana, didampingi anggota Komisi IV lainnya, I Nyoman Sudana, I Gede Suraharja, dan I Wayan Joni Pargawa. Turut hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Camat Kuta Selatan, Kapolsek Kuta Selatan, serta perwakilan Danramil Kuta Selatan.
Ketua Komisi IV DPRD Badung I Nyoman Graha Wicaksana, menyampaikan bahwa Kuta Selatan membutuhkan penambahan fasilitas kesehatan, mengingat wilayah ini merupakan kawasan dengan luas wilayah terbesar kedua di Kabupaten Badung dan jumlah penduduk yang hampir mencapai 130 ribu jiwa. Jumlah tersebut belum termasuk penduduk pendatang yang turut menambah kebutuhan akan fasilitas kesehatan.
“Saat ini di Kuta Selatan hanya ada satu Puskesmas. Dengan kondisi wilayah dan jumlah penduduk sebesar ini, idealnya diperlukan minimal dua hingga lima Puskesmas. Selain itu, kami berharap adanya rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Badung di wilayah ini,” ujar Graha Wicaksana.
Graha Wicaksana juga menyoroti pentingnya prioritas pembangunan fasilitas kesehatan untuk meminimalisir dampak negatif, seperti meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Menurutnya, peningkatan kasus DBD di Kuta Selatan telah memengaruhi citra pariwisata daerah, bahkan sempat menjadi perhatian internasional dengan dikeluarkannya travel warning oleh Australia.
“Kuta Selatan adalah kawasan pariwisata. Jika masalah kesehatan tidak ditangani dengan baik, wisatawan asing bisa menganggap daerah ini tidak aman. Hal ini tentu akan berdampak buruk pada sektor pariwisata kita,” tegasnya.
Komisi IV DPRD Badung berkomitmen mendukung upaya Dinas Kesehatan melalui fungsi budgeting dan legislasi. Graha Wicaksana menegaskan, hasil diskusi dalam Mini Lokakarya ini akan disampaikan kepada pimpinan DPRD dan dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar). Melalui rekomendasi yang dihasilkan, Komisi IV berharap pembangunan Puskesmas tambahan dan rumah sakit pemerintah dapat segera terwujud, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang memadai dapat terpenuhi.
“Kami akan mendorong supaya pembangunan fasilitas kesehatan di Kuta Selatan menjadi prioritas. Daerah lain seperti Petang, Abiansemal, dan Mengwi sudah memiliki rumah sakit milik Pemkab Badung. Kini saatnya Kuta Selatan mendapatkan perhatian serupa,” tambahnya.
Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta tidak memungkiri kondisi tersebut. Tambahan Puskesmas sangat diperlukan di Kuta Selatan melihat kondisi wilayah dan jumlah penduduk maupin dinamika wilayah. Hal itu menjadi usulan prioritas di Kuta Selatan berkaca kebutuhan. “Ini yang kita butuhkan, karena merupakan layanan dasar dan memerlukan penanganan emergency,” kata Gede Arta. @ ol3
1
Komentar