Pelaku 3 Orang, Polisi Belum Ungkap Identitas
Kasus Dugaan Pembunuhan di Blahbatuh
GIANYAR, NusaBali - Kasus dugaan pembunuhan seorang pemuda I Made Agus Aditya,26, di depan Warung Koba Jalan Raya Tojan, Blahbatuh, Gianyar yang terjadi, Jumat (17/1) lalu, mulai menemukan titik terang.
Terduga pelaku diperkirakan lebih dari tiga (3) orang warga lokal. Namun mengenai motif pelaku sampai tega menganiaya korban hingga tewas dengan luka gorok di leher masih didalami.
Informasi yang dihimpun, Rabu (22/1) terduga pelaku yang lebih dari 3 orang tersebut kini telah diamankan pihak kepolisian. Pelaku terungkap setelah Polsek Blahbatuh di-back up Polres Gianyar melakukan penyelidikan dan pemeriksaan rekaman CCTV di sejumlah lokasi. Sebelum kejadian berdarah itu, korban yang berasal dari Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar tersebut sempat cekcok dengan kekasihnya.
Korban pun berniat mendatangi rumah pacarnya di wilayah Tojan. Namun pada, Kamis 16 Januari 2025 malam itu korban tidak berhasil menemui pacarnya. Korban selanjutnya pergi entah ke mana. Berselang beberapa jam kemudian, saat dini hari korban mencoba mendatangi rumah pacarnya lagi. Ia datang mengendarai motor Honda PCX. Saat itu korban datang dari arah utara namun mengendarai sepeda motor di jalur kanan.
Pada saat itu juga datang kawanan pelaku yang datang dari arah selatan. Sehingga sempat terjadi cekcok atau ribut masalah jalur jalan. Keributan kemudian menjadi panas lalu berlanjut saling tantang untuk berkelahi. Situasi menjadi tidak terkontrol hingga berujung terjadi penusukan dengan senjata tajam (sajam) yang melukai leher korban hingga tewas. Pelaku yang semuanya berasal dari wilayah Blahbatuh tersebut pun sempat panik.
Informasinya ada yang sampai kabur ke Jawa, ada juga menyerahkan diri, hingga semua pelaku yang lebih dari 3 orang terungkap. Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata saat dikonfirmasi mengatakan kasus telah ditangai Polres Gianyar. Ia meminta untuk mengkonfirmasi kapolres. "Iya, LP (Laporan) sudah di Polres, konfirmasi data di Kapolres saja," ujarnya singkat. Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Gianyar, AKBP Umar masih irit bicara. Kapolres belum memberikan penjelasan secara rinci, sebab saat ini pihaknya masih menyusun rangkaian kejadian. AKBP Umar pun memastikan akan mengungkapkan kasus ini ke publik. "Nanti kita sampaikan dalam pers rilis, secepatnya, sembari melakukan rekonstruksi," ujarnya. 7 nvi
Komentar