375 Ternak Sapi di Badung Tervaksinasi PMK
MANGUPURA, NusaBali - Sejak pencanangan vaksinasi pada hewan ternak untuk mencegah penyakit mulut (PMK) di Sentra Pembibitan Ternak Sapi Sobangan, Kecamatan Mengwi pada 15 Januari 2025, hingga saat ini vaksinasi PMK di Kabupaten Badung masih berlanjut. Terhitung per Rabu (22/1), vaksinasi PMK sudah menyasar 375 ekor ternak sapi se-Badung.
“Untuk Kabupaten Badung mendapat sebanyak 1.375 dosis vaksin. Sampai hari ini (kemarin) sekitar 375 ternak sapi yang sudah divaksin. Setelah pencanangan di Sentra Ternak Sapi Sobangan, untuk di Badung kami mulai vaksinasi di daerah Kuta Selatan yakni daerah Pecatu. Sampai saat ini masih berlangsung vaksinasi di Kuta Selatan,” ujar Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Gede Asrama, Rabu (22/1).
Asrama melanjutkan, jumlah populasi ternak sapi di Badung ada lebih dari 32 ribu ekor yang tersebar di enam kecamatan. Menurutnya, populasi paling banyak ada di Kecamatan Petang, Kuta Selatan, Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, dan Kuta. Dari puluhan ribu ekor sapi tersebut, kata Asrama, ada yang sudah divaksin sebelumnya.
“Kami mulai dari Kuta Selatan karena mempertimbangkan di Petang intensitas hujannya tinggi saat ini, sehingga kita bawa (vaksin PMK) ke Kuta Selatan dahulu. Kemudian besok (hari ini) kita lanjut di Sembung,” jelas Asrama.
Dikatakan, vaksinasi sebanyak 1.375 dosis ini ditargetkan rampung paling lambat akhir Januari 2025. “Kita targetkan tuntas paling lambat akhir Januari 2025. Ini untuk vaksinasi pertama. Sedangkan vaksinasi kedua (booster), sekitar Juli 2025,” kata Asrama sembari menyebut peternak juga sudah ada yang melakukan vaksin mandiri terhadap hewan ternaknya.
Asrama menambahkan, meski untuk di Bali khususnya Badung masih aman terkendali dari kasus PMK, namun pihaknya tetap mengimbau para peternak untuk memperhatikan langkah-langkah pencegahan. “Masyarakat jangan panik, tetap tenang, jaga kebersihan kandang. Terapkan biosecurity dan kalau ada jadwal vaksinasi, ikuti. Termasuk lalu lintas orang, jangan sembarangan orang boleh masuk kandang ternaknya,” imbau Asrama. 7 ind
Komentar