Gelar Operasi Antik, Polres Buleleng Buru Pelaku Narkoba
SINGARAJA, NusaBali - Polres Buleleng menggelar operasi dengan sandi Operasi Antik 2025.
Operasi yang digelar selama 16 hari, dari 22 Januari hingga 6 Februari 2025 itu dalam rangka menekan peredaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Buleleng. Mengingat kasus narkoba masih mendominasi perkara yang ditangani oleh Polres Buleleng.
Operasi tersebut diawali dengan apel gelar pasukan yang digelar, Rabu (22/1) di halaman Mapolres Buleleng. Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi memimpin langsung apel kesiapan operasi tersebut. Apel juga diikuti sejumlah pejabat utama di Polres Buleleng serta Kapolsek jajaran.
Dalam apel tersebut, AKBP Widwan menyebut Operasi Antik Agung 2025 sebagai langkah strategis Polda Bali dan Polres Buleleng dalam pencegahan dan penindakan penyalahgunaan serta peredaran narkoba. Operasi ini melibatkan sebanyak 55 personel kepolisian. Ia meminta anggotanya untuk mengoptimalkan kerjasama antar satgas untuk memastikan keberhasilan operasi.
“Sasaran operasi meliputi segala potensi gangguan, ambang gangguan, hingga tindakan nyata yang dapat menghambat pengungkapan kasus narkoba. Adapun target operasi mencakup pelaku tindak pidana narkoba, baik WNA maupun WNI, termasuk bandar, pengedar, dan pengguna yang menjadi target operasi,” ujar dia.
Kapolres juga menekankan profesionalisme dan integritas dalam pelaksanaan operasi. Menghindari tindakan tercela, termasuk menerima sesuatu dari pelaku narkoba. "Laksanakan tugas sesuai SOP tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat. Polsek jajaran wajib melaksanakan kegiatan imbangan, baik dalam operasi maupun secara rutin,” pesannya 7 mzk
1
Komentar