Barcelona Comeback Spektakuler
Flick mengakui dirinya belum pernah mengalami comeback sehebat ini dalam kariernya. Timnya tak bermain baik di babak pertama dan Benfica sangat bagus dalam transisi.
LISBON, NusaBali
Barcelona menang dramatis 5-4 atas Benfica di UEA Champions League, usai bangkit dari ketertinggalan dua kali di waktu normal. Blaugrana harus bekerja keras usai sempat tertinggal 1-3, dan 2-4. Namun, gol Raphinha di menit 90+6 memastikan kemenangan Blaugrana yang kini menempati posisi kedua di klasemen dengan 18 poin dari tujuh laga.
Pelatih Barcelona Hansi Flick pun dibuat takjub penampilan timnya yang mencatatkan comeback luar biasa untuk mengalahkan Benfica pada laga matchday 7 Liga Champions 2024/2025 di Estadio da Luz, Lisbob, Rabu (22/1) dinihari WITA. Berstatus tim tamu, Blaugrana menang dramatis 5-4.
Barcelona tampak akan kalah setelah tertinggal dua gol sebanyak dua kali. Namun mereka berhasil membalikkan keadaan dan menang berkat gol telat Raphinha. Kemenangan itu membawa Barca melaju 16 besar Liga Champions. Raksasa Spanyol itu lolos bersama pemuncak klasemen, Liverpool.
Dalam laga tandang itu, tim Catalan tertinggal dua gol hingga 15 menit terakhir. Namun, gol Lewandowski membuka harapan kebangkitan Barca. Eric Garcia, sebagai pemain pengganti, mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir. Momentum itu disempurnakan Raphinha, yang mencetak gol kemenangan dramatis empat menit memasuki masa injury time.
Usai laga, Flick mengungkapkan rasa takjubnya setelah timnya mencatatkan comeback luar biasa saat melawan Benfica. Dia pun tak segan memuji mentalitas anak asuhnya. Menurutnya, laga tersebut
pertandingan yang gila. "Hal paling positifnya adalah mentalitas yang kami miliki. Kami bangkit kembali dan itu luar biasa. Inilah sepak bola dan alasan mengapa kami mencintainya,"kata Hansi Flick.
Flick juga mengakui dirinya belum pernah mengalami comeback sehebat ini dalam sepanjang kariernya. Dia menilai, timnya tidak bermain dengan baik di babak pertama. Sedangkan Benfica sangat bagus dalam transisi dan mencetak gol pertama.
Setelah jadi pahlawan kemenangan dramatis itu, Raphinha menegaskan dirinya selalu siap berjuang mati-matian bagi klubnya. Momen penentu terjadi di injury time saat Raphinha mencetak gol dengan penyelesaian bagus.
Gol tersebut memastikan kemenangan dramatis dan menjadi comeback luar biasa bagi Barcelona. Sebelumnya, Barca kebobolan gol pertama hanya dalam dua menit laga berjalan. Bahkan, tim sempat tertinggal dengan margin dua gol lebih dari satu kali.
Namun, Barcelona menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk bangkit. Robert Lewandowski mencetak dua gol lewat eksekusi penalti yang tenang. Sundulan akurat dari Eric Garcia juga membantu memperkecil ketertinggalan.
Momen penentu terjadi di masa injury time ketika Raphinha mencetak gol dengan penyelesaian apik. Gol tersebut memastikan kemenangan dramatis dan menjadi comeback luar biasa bagi Barcelona.
Namun, laga itu tidak hanya tentang aksi di lapangan. Setelah peluit akhir, terjadi keributan di lorong pemain yang melibatkan polisi.
Saat ditanya apakah itu momen terbaik dalam kariernya, Raphinha setuju tanpa ragu. Namun, pernyataannya yang paling menggugah hati para penggemar adalah komitmennya kepada klub.
"Saya siap mati dan berjuang untuk Barcelona. Jika bermain untuk Barca dan tidak bercita-cita memenangkan setiap pertandingan dan gelar, berarti Anda di klub dan tempat yang salah," kata Raphinha.
Kemenangan dramatis 5-4 atas Benfica juga membawa pendapatan signifikan bagi klub. Hingga kini, Barca mengumpulkan 29,1 juta euro (Rp 494,8 miliar) yang terdiri dari 18,6 juta euro sebagai bonus partisipasi penyisihan grup dan 10,5 juta euro dari pendapatan laga.
Lolos ke babak knockout, Barca akan menerima tambahan 11 juta euro, dan menjadikan total pendapatan dari Liga Champions musim ini 40,1 juta euro (Rp 681,8 miliar). Jika finis di posisi pertama di fase grup, Barcelona akan menerima tambahan 10 juta euro sehingga total hadiah mereka menjadi 50,1 juta euro (Rp 851,8 miliar).
Pendapatan dari Liga Champions sangat penting bagi Barcelona, terutama karena klub sedang berupaya memperbaiki kondisi keuangannya setelah musim yang sulit. Di laga terakhir Liga Champions, Gavi dkk akan menjamu Atalanta di Camp Nou pada 30 Januari. *
1
Komentar