Cabor Diharapkan Tetap Jalani Program
Dana Hibah untuk Persiapan Porprov Belum Cair
Ada belasan cabor rutin menggelar latihan dan menginformasikan ke KONI Badung. Sedangkan sisanya belum memberikan perkembangan terkini. Dia berharap para cabor itu terus memanfaatkan waktu tersisa ini untuk menggembleng atletnya.
MANGUPURA, NusaBali
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Badung Made Nariana mengharapkan seluruh cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Badung tetap menjalani latihan dan persiapan Porprov Bali 2025 pada September mendatang. Hal itu mengingat dana hibah belum turun dan diperkirakan pada April nanti.
Ketua KONI Badung, Made Nariana tidak memungkiri waktu delapan bulan tersisa ini sangat mepet. Maka, persiapan cabor juga harus lebih optimal menghadapi Porprov Bali nanti. Selama ini, kata Nariana, pihaknya terus memantau perkembangan latihan atlet dari masing-masing cabor di Badung.
"Kami terus pantau mereka. Bahkan, kami beberapa kali cek di lapangan, ada juga kami cek lewat wa grup. Jadi, semuanya kita pantau untuk update persiapan mereka," ujar Nariana, Kamis (24/1) malam.
Yang selama ini, kata Nariana, ada belasan cabor yang rutin menggelar latihan dan menginformasikan ke KONI Badung. Sedangkan sisanya belum memberikan perkembangan terkini. Dia berharap, para cabor itu terus memanfaatkan waktu tersisa ini untuk menggembleng para atletnya.
"Harapannya yang diam ini tetap latihan. Tentunya kami di KONI Bali juga akan pantau perkembangan mereka," kata Nariana, yang juga mantan Ketua KONI Bali ini.
Nariana juga menyadari kalau pada dasarnya dana hibah dari Pemkab Badung untuk pembinaan prestasi cabang olahraga memang belum turun. Dia berharap itu tidak menjadi alasan untuk tidak menggelar latihan dan persiapan atlet ke Porprov Bali nantinya. Maka dari itu, Nariana mengingatkan untuk menalangi terlebih dahulu sebelum pencairan bulan April nanti.
"Dana bantuan baru turun April, saya minta cabor latihan mandiri dan kalau perlu biaya ditalangi dulu. Ya, dari dulu emang begitu. Kalau tunggu dana baru latihan, tentu itu tidak bagus juga," harapnya.
Dengan latihan sejak saat ini, maka peluang atlet untuk meraih prestasi semakin besar. Apalagi, Badung memiliki hasrat untuk meraih juara umum ke-10 kali berturut-turut. Meski disadari, kalau sejatinya untuk persiapan menuju Porprov maksimal membutuhkan waktu sekurang-kurangnya dua tahun.
"Ya, ini kan tersisa delapan bulan. Semoga waktu ini dioptimalkan dengan baik. Mulai dari sekarang cabor sudah berlatih dan membentuk semua tim definitif. Sehingga waktunya cukup sebelum ke Porprov Bali pada September nanti," harap Made Nariana. dar
Komentar