Warga Bersihkan Sampah di Saluran Air Subak Selat
GIANYAR, NusaBali - Krama Banjar Selat, Desa Belega, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar gotong royong membersihkan sampah penyumbat aliran subak di depan SDN 2 Belega, Minggu (26/1). Aksi nyata ini sebagai mitigasi bencana mencegah luapan air saat hujan. Aksi ini untuk menjaga ekosistem air di Subak Selat.
Perbekel Desa Belega I Ketut Trisna Jaya mengatakan gotong royong merupakan bagian dari persiapan untuk Lomba Mancing Air Deras Dinatif Strike 2025 juga sebagai langkah nyata dalam pelestarian lingkungan. "Selain membersihkan saluran air, kami melepaskan 20.000 benih ikan Nila ke aliran subak yang menjadi bagian penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan," jelasnya, Senin (27/1).
Aksi nyata peduli lingkungan ini melibatkan TNI/Polri. Seizin Kapolres Gianyar AKBP Umar, Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata mengungkapkan peran TNI Polri dalam menjaga kebersihan aliran air sangat penting, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas lingkungan, juga untuk mempererat hubungan sosial antara masyarakat dan aparat.
"Keterlibatan TNI Polri dalam pelestarian lingkungan ini menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan alam dan ekosistem di Bali, terutama di kawasan subak yang dikenal memiliki nilai historis dan ekologi yang tinggi," ujar Kompol Made Berata.
TNI dan Polri melalui Bhabinkamtibmas Desa Belega Aipda I Ketut Urip Artana bersama Babinsa Serka I Nyoman Mulatra terlibat langsung memonitor jalannya kegiatan. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang terlibat dalam pembersihan aliran air serta menunjukkan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan warga setempat.
TNI Polri dalam kegiatan ini juga menjadi simbol pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat dalam menjaga kelestarian alam. Rangkaian kegiatan dimulai dengan sembahyang bersama pada pukul 07.00 Wita, dilanjutkan dengan pengecekan persiapan acara. Pada pukul 08.30 Wita, kegiatan pembersihan aliran subak dimulai, masyarakat bersama personel TNI dan Polri membersihkan saluran air yang sangat penting bagi kehidupan pertanian dan ekosistem sekitar. Pelepasan 20.000 benih ikan Nila untuk mendukung keberlanjutan kehidupan perairan di wilayah tersebut. Kegiatan ini tidak hanya untuk memperbaiki kualitas air, juga untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
Melalui kegiatan ini, TN Polri serta masyarakat Banjar Selat menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran aktif masyarakat dan aparat. 7 nvi
Komentar