nusabali

Banjar Adat Sampalan Melasti Pelawatan Barong

  • www.nusabali.com-banjar-adat-sampalan-melasti-pelawatan-barong

SEMARAPURA, NusaBali - Krama Banjar Adat Sampalan, Desa Adat Dalem Setra Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung menggelar upacara ngadegang pelawatan barong. Diawali dengan melasti ke Pantai Sampalan, Redite Pon Dukut, Minggu (26/1).

Pakelih Banjar Sampalan I Dewa Made Sudana mengatakan upacara ngadegang dilaksanakan setiap setahun sekali menjelang Tilem Kapitu. Upacara ngadegang merupakan keharmonisan bhuana agung dan bhuana alit atau peneduh jagat. Pelawatan barong dan lainnya yang disucikan nyejer selama 11 hari. 

Selama proses nyejer, krama mendak Ida Bhatara Tirta di Pura Kahyangan Jagat se-Nusa Penida. Tirta dibagikan saat nyineb untuk dipercikkan di parahyangan, pawongan, dan palemahan warga. 

Dewa Sudana yang juga Ketua Panitia mengingatkan krama tetap menjaga keharmonisan, keseimbangan bhuana alit dengan bhuana agung. “Dualitas saling berhubungan di mana antara manusia dengan pecipta, alam, serta manusia itu sendiri dan juga meningkatkan spiritual umat," ujarnya.

Perlengkapan upakara dan persiapan lainnya disiapkan secara gotong royong. Usai pemelastian di segara, pelawatan barong dan pelawatan lainnya menuju catuspata atau perempatan desa adat. Pamangku menghaturkan segehan agung. "Upacara ini sebagai wujud terima kasih atas karunia yang sudah diberikan oleh penguasa alam. Hal ini diharapkan agar jagat landuh, teduh, dan kerahayuan serta terciptanya kedamaian setiap insan," kata Dewa Sudana.

Pada sore hari ada persembahan tari wali yakni Tari Rejang Dewa yang dibawakan oleh anak-anak, Tari Rejang Dedari dibawakan oleh Sekaha Teruni ditutup dengan Tari Pendet Pasepan. 7 wan

Komentar