nusabali

2 Pelaku Status Siswa SMP

Warga Amankan Pembobol Warung

  • www.nusabali.com-2-pelaku-status-siswa-smp

SEMARAPURA, NusaBali - Warga Desa Gelgel Kecamatan Klungkung mengamankan pelaku pencurian yang membobol warung di wilayah Klungkung, Minggu (26/1).

Satu pelaku berhasil diamankan karena terperangkap di dalam warung. Hasil pengembangan kepolisian, pelaku pembobol warung menjadi tiga orang. Semuanya masih di bawah umur. Masing-masing I Putu A, 17, asal Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, I Gede J, 15, asal Desa Sampalan Kelod, Kecamatan Dawan, dan FW, 15, beralamat di Kelurahan Semarapura Kelod, Kecamatan Klungkung. 

Pelaku Gede J dan FW merupakan siswa kelas IX pada salah satu SMP negeri di Kabupaten Klungkung. Kejadian ini bermula pada Minggu (26/1) sekira pukul 04.00 Wita, 7 anak-anak berkumpul di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Kecamatan Klungkung. Selanjutnya Putu A mengajak keenam temannya menuju warung babi guling di wilayah Batu Tumpeng, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung dengan mengendarai sepeda motor. Sekitar pukul 05.00 Wita mereka tiba di warung babi guling. Saat di depan warung, mereka mendapati pintu warung dalam keadaan terkunci. Putu A dan FW membakar kunci warung dengan menggunakan korek gas.

Selanjutnya Putu A mendorong pintu dan masuk ke dalam warung, FW mengawasi di depan pintu warung. Tiba-tiba datang warga sehingga mereka kabur melarikan diri, sedangkan Putu A tertinggal di dalam warung dan diamankan oleh warga setempat. Atas kejadian itu, warga menghubungi petugas kepolisian Polsek Klungkung untuk mengamankan pelaku.

Pemilik warung kemudian datang dan mengecek warung. Barang yang hilang yakni 6 botol bir, 2 dus mie, dan 1 buah tabung gas elpiji 3 Kg dengan total kerugian Rp 1 juta. Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono mengatakan, Sat Reskrim Polsek Klungkung  dipimpin PS Kanit Reskrim Polsek Klungkung Iptu Ida Bagus Ketut Arsa melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di TKP. Kemudian, petugas mengamankan para pelaku lainnya.

Dari hasil interogasi, pelaku sudah melancarkan aksinya di 4 lokasi lainnya sejak Maret 2024 lalu. Dilakukan oleh 3 orang pelaku, masing-masing I Putu A, I Gede J, dan FW. "Kasus ini masih diselidiki," Iptu Agus Widiono, Senin (27/1). Sementara itu, sebuah video menunjukkan tangan pelaku Putu A diikat beredar di WhatsApp. Dalam posisi tangan terikat, pelaku tampak diam dan menunduk. 7 wan

Komentar