Pertamina VR46 Racing Team Luncurkan Livery MotoGP 2025
Morbidelli Waspada Alex Marquez, Kondisi Di Giannantonio Masih 85 Persen
JAKARTA, NusaBali - Pertamina Enduro VR46 Racing Team meluncurkan livery dengan warna dominan kuning fluo untuk Kompetisi Balapan MotoGP 2025, di Jakarta, Sabtu (25/1) lalu. Pengumuman itu sekaligus meresmikan line up pembalap, yakni Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli.
Kerjasama antara PT Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team memasuki tahun kedua berturut-turut. Usai peresmian tersebut, Morbidelli mengatakan pembalap Gresini Racing Alex Marquez menjadi kompetitor beratnya dalam mengendarai Ducati Desmosedici GP24 pada MotoGP 2025.
Morbidelli memilih Alex Marquez sebagai saingan kuat daripada Fermin Aldeguer yang baru bergabung dengan Gresini Racing menggantikan posisi Marc Marquez, yang juga akan menggunakan Desmosedici GP24 pada MotoGP 2025.
"Sya yakin pada awal-awal Alex Marquez akan lebih kuat dibanding Fermin, dia akan lebih cepat karena memiliki banyak pengalaman di MotoGP," kata Morbidelli, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Morbidelli resmi bergabung dengan Pertamina Enduro VR46 Racing Team untuk MotoGP musim 2025 menggantikan Marco Bezzecchi yang pindah ke Aprillia.
Sebagai anak didik Valentino Rossi, Morbidelli merasa ‘pulang ke rumah’ kembali bertemu teman-teman lamanya dalam tim balap milik legenda Italia yang ikonik dengan nomor "46" itu.
Sedangkan rekan satu tim Morbidelli, Fabio Di Giannantonio menggunakan motor terbaru Ducati Desmosedici GP25, sama seperti juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.
"Kita memiliki tanggung jawab (dengan dukungan Ducati). Tapi, saya pikir ini privilese, karena ketika Anda menghadapi tekanan seperti ini, artinya Anda bisa melakukan hal-hal yang bagus," kata Di Giannantonio.
Namun Di Giannantonio mengatakan kondisi tubuhnya saat ini baru 85 persen setelah operasi cedera bahu awal November lalu. Pria yang akrab disapa Diggia itu kecelakaan dalam kecepatan tinggi dalam sesi Practice di GP Austria. Dia dinyatakan tidak fit setelah pemeriksaan menunjukkan sang pembalap menderita dislokasi bahu kiri.
Setelah evaluasi bersama tim, staf medis dan Profesor Alessandro Castagna, diambil keputusan naik meja operasi. Pembalap Italia itu dioperasi dengan prosedur pembedahan menggunakan teknik artroskopi, dilakukan di klinik Villa Stuart, Roma.
"Dan, setelah operasi seperti yang saya lakukan, kondisi tubuh biasa, katakanlah, membutuhkan 6-7 bulan untuk mengembalikan diri. Kami mencoba memangkas waktu menjadi hanya empat bulan," ujar Diggia.
Operasi tersebut sedikit banyak mempengaruhi persiapan Diggia untuk MotoGP 2025. Ia mengaku tidak banyak persiapan untuk mengendarai motor barunya Ducati Desmosedici GP25.
Sementara itu, Pertamina Enduro VR46 Racing Team meluncurkan livery dengan warna dominan kuning fluo untuk MotoGP musim 2025. Pengumuman tersebut sekaligus meresmikan line up pembalap yang akan memperkuat tim yang untuk tahun kedua berturut-turut bekerjasama dengan PT Pertamina Lubricants itu, yakni Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli.
"Kolaborasi dengan VR46 racing team menjadi bukti nyata Indonesia dapat bersaing dengan dunia olahraga yang dinamis. Pertamina Enduro sebagai bagian MotoGP bukan hanya memperkuat posisi di Indonesia tetapi teknologi kami telah diakui secara internasional," ujar Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi.
Warna kuning Fluo kembali mendominasi, berpadu dengan warna putih. Hal itu identik dengan matahari dan bulan, simbol khas Valentino Rossi, yang merupakan pendiri dan pemilik rim VR46 Racing Team, sepanjang kariernya.
Livery putih dan kuning tersebut masing-masing terlihat di sisi kanan dan kiri, sementara angka 49 dan 21 milik pembalap disandingkan dengan angka ikonik 46 di bagian tengah. ant
1
Komentar