Lomba Mancing di Telabah Subak Pasut Diikuti 300 Mancing Mania
Penggalangan Dana Nyepi
Pelestarian Lingkungan
STT Panca Dharma
Banjar Wanasara
Subak Pasut
Komunitas Pemancing
lomba Mancing
TABANAN, NusaBali.com – STT Panca Dharma, Banjar Wanasara, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, sukses menggelar lomba mancing yang diadakan pada Minggu, 26 Januari 2025. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dan berlangsung di aliran Telabah Subak Pasut, belakang Pura Griya Sakti Wanasara.
Ketua STT Panca Dharma, I Putu Adi Prasetia (Padet), menjelaskan alasan memilih lokasi lomba di Subak Pasut agar para mancing mania merasa nyaman. “Selain alirannya luas dan panjang, suasananya teduh dan asri sehingga peserta tidak merasa kepanasan saat perlombaan berlangsung,” jelasnya.
Lomba mancing kali ini memperebutkan Juara I:Rp 2 juta, Juara II Rp 1,5 juta, Juara III Rp 1 juta. Serta puluhan hadiah hiburan lainnya.
Sebanyak 300 peserta terlibat dalam perlombaan, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat, khususnya dari wilayah Tabanan. Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari komunitas pemancing, tetapi juga masyarakat umum yang memiliki hobi serupa.
Menurut Padet, kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dana guna mendukung persiapan menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947. Selain itu, lomba ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan sungai yang sering terdampak oleh sampah dan limbah.
“Kami melihat pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk edukasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan sekaligus memupuk rasa kebersamaan di antara anggota STT,” ungkapnya.
Sistem perlombaan didasarkan pada berat ikan yang berhasil ditangkap. Juara ditentukan dari ikan lele terberat dan tercepat. Sebanyak 4 kuintal ikan lele disebar di lokasi lomba, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Padet menambahkan bahwa kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. UMKM lokal mendapatkan kesempatan untuk berjualan di sekitar lokasi lomba, sehingga roda ekonomi berputar selama kegiatan berlangsung.
Lomba mancing kali ini merupakan gelaran kedua oleh STT Panca Dharma. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, tidak hanya sebagai ajang penggalangan dana, tetapi juga untuk memupuk semangat gotong-royong, meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat, dan menjaga lingkungan sekitar tetap lestari,” tutup Padet.
Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian budaya, lomba mancing ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk mengadakan kegiatan serupa yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. *m03
1
Komentar