RS Kasih Ibu Bali Raih Validasi EMRAM Stage 6: Inovasi Digital untuk Layanan Kesehatan
DENPASAR, NusaBali.com – Rumah Sakit Kasih Ibu mencatatkan pencapaian signifikan dalam transformasi layanan kesehatan digital dengan meraih validasi HIMSS EMRAM (Electronic Medical Records Adoption Model) Stage 6. Prestasi ini menjadikan Kasih Ibu sebagai grup rumah sakit kedua di Indonesia yang mencapai level tersebut.
Transformasi Digital dalam Pelayanan Kesehatan
Kasih Ibu Hospital Group telah menjadi bagian dari layanan kesehatan di Bali sejak 1987. Bermula dari klinik bersalin di Denpasar, kini rumah sakit ini berkembang dengan empat cabang di wilayah Bali Selatan, melayani masyarakat lokal serta wisatawan mancanegara.
Presiden Kasih Ibu Hospital Group, Krishnawenda Duarsa, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan langkah maju dalam inovasi layanan kesehatan. “Kesiapan untuk teknologi masa depan yang kami terapkan memastikan bahwa Kasih Ibu tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi medis dan terus menawarkan perawatan mutakhir kepada pasien,” ujar Krishnawenda dalam pernyataan Rabu (29/1/2025).
Teknologi untuk Layanan yang Lebih Baik
Keberhasilan mencapai EMRAM Stage 6 tidak terlepas dari berbagai inovasi yang diterapkan, antara lain:
Kasih Ibu Hospital Group telah menjadi bagian dari layanan kesehatan di Bali sejak 1987. Bermula dari klinik bersalin di Denpasar, kini rumah sakit ini berkembang dengan empat cabang di wilayah Bali Selatan, melayani masyarakat lokal serta wisatawan mancanegara.
Presiden Kasih Ibu Hospital Group, Krishnawenda Duarsa, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan langkah maju dalam inovasi layanan kesehatan. “Kesiapan untuk teknologi masa depan yang kami terapkan memastikan bahwa Kasih Ibu tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi medis dan terus menawarkan perawatan mutakhir kepada pasien,” ujar Krishnawenda dalam pernyataan Rabu (29/1/2025).
Teknologi untuk Layanan yang Lebih Baik
Keberhasilan mencapai EMRAM Stage 6 tidak terlepas dari berbagai inovasi yang diterapkan, antara lain:
- • Early Warning System (EWS): Teknologi ini, didukung oleh Philips, memungkinkan pencatatan tanda vital pasien secara otomatis dalam waktu kurang dari lima menit, sehingga tim medis dapat merespons kondisi pasien dengan cepat.
- • Electronic Medical Records (EMR): Sistem rekam medis digital yang terintegrasi memastikan akses cepat dan akurat terhadap data pasien.
- • KIH Connect Patient Portal: Platform ini mempermudah pasien dalam menjadwalkan janji temu, mengakses hasil pemeriksaan, serta berpartisipasi aktif dalam perawatan mereka.
Membangun Kepercayaan Global
Sebagai rumah sakit yang berlokasi di destinasi wisata internasional, Kasih Ibu Hospital berkomitmen untuk memenuhi standar layanan kesehatan global. Validasi HIMSS EMRAM Stage 6 semakin memperkuat reputasi rumah sakit ini di tingkat internasional.
"Sebagai grup rumah sakit yang berkantor pusat di Bali, pusat pariwisata Indonesia, lokasi strategis kami mengharuskan kami untuk memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh penyedia asuransi internasional. Pencapaian ini tidak hanya membangun kepercayaan di antara komunitas internasional dan lokal, tetapi juga menggarisbawahi dedikasi kami dalam menyediakan perawatan berkualitas tinggi,” tambah Krishnawenda.
Menuju Masa Depan Digital
Ke depan, Kasih Ibu Hospital menargetkan pencapaian HIMSS EMRAM Stage 7 serta integrasi dengan platform SatuSehat untuk pertukaran data nasional. Meski terus berinovasi dengan teknologi, rumah sakit ini tetap mengutamakan layanan kesehatan yang berpusat pada pasien dengan sentuhan keramahan khas Bali.
Didirikan pada tahun 1987, Kasih Ibu Hospital Group merupakan penyedia layanan kesehatan terkemuka di Bali dengan empat rumah sakit di Denpasar, Tabanan, Saba, dan Kedonganan. Dengan komitmen pada mutu dan keselamatan pasien, rumah sakit ini menawarkan layanan unggulan berstandar global bagi masyarakat lokal maupun internasional.
Komentar