Lebih dari 2.000 Warga Jakarta Mengungsi akibat Banjir
JAKARTA, NusaBali.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat lebih dari 2.000 warga terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Sebagian besar pengungsi berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur, di mana rumah mereka terendam air.
"Pengungsi tersebar di beberapa titik," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, Rabu (29/1/2025). Menurutnya, warga yang terdampak telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman sambil menunggu surutnya genangan air.
- Berikut beberapa titik pengungsian yang tersebar di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur:
- Jakarta Barat:
- • Kelurahan Duri Kosambi
- o Mushola Darussalam RT006/RW05: 200 jiwa
- o Mushola Isroruddin RT001/RW05: 150 jiwa
- • Kelurahan Kedaung Kali Angke
- o Masjid Jami Alfudholah: 37 jiwa
- • Kelurahan Tegal Alur
- o Rusun Lokbin: 83 jiwa
- o Mushola Alhidayah: 47 jiwa
- o Mushola Al Madin Nurul Ikhwan: 90 jiwa
- o Mushola Durrotul Abiddin: 24 jiwa
- o Mushola Nur Syafinah: 80 jiwa
- o Mushola Jami Nurul Hidayah: 29 jiwa
- o RPTRA Alur Kemuning: 5 jiwa
- o Mushola Al-Mukhlisin: 253 jiwa
- o Masjid An-Najiah, Masjid Darurrohman, Ponpes An-Najiah: 470 jiwa
- • Kelurahan Pegadungan
- o Masjid Sawatul Ummah RT005/RW004: 300 jiwa
- Jakarta Timur:
- • Kelurahan Cakung Timur
- o Gereja Advent (Jl. Pulau Sangiang): 1.240 jiwa
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta segera menghubungi layanan darurat 112 jika membutuhkan bantuan. Layanan ini tersedia 24 jam secara gratis.
Banjir yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur sejak awal pekan, mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang dan warga harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. *ant
Komentar