Kasanga Fest 2025 Hadir dengan Konsep Baru
Lebih Kompetitif dan Lebih Banyak Peserta
DENPASAR, NusaBali - Antusiasme masyarakat, terutama generasi muda terhadap Kasanga Fest 2025 semakin tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Jika pada tahun lalu jumlah pendaftar hanya mencapai sekitar 160-an, tahun ini bahkan sebelum pendaftaran ditutup pada 20 Februari, jumlah peserta sudah mencapai 195.
Dengan sistem seleksi yang lebih kompetitif serta jumlah penjaringan peserta yang bertambah dari sebelumnya 12 menjadi 16 ogoh-ogoh terbaik, festival tahun ini dipastikan akan lebih menarik dan berkualitas.
“Tahun ini kami membawa konsep baru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Kami tidak lagi menjaring per kecamatan, jadi sudah tidak lagi mencari terbaik 1, 2, 3 per kecamatan, tapi langsung penilaian mencari 16 ogoh-ogoh terbaik se-Kota Denpasar,” kata Manggala Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar Anak Agung Made Angga Hartayana, saat ditemui di rumahnya di Peguyangan, Denpasar Utara, Rabu (29/1) siang.
Jung Angga, panggilan akrabnya, menjelaskan penambahan jumlah peserta ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap aspirasi dari sekaa teruna (ST) di Kota Denpasar, yang menginginkan lebih banyak kesempatan untuk bersaing dan lolos dengan menunjukkan kreativitas mereka dalam menciptakan ogoh-ogoh.
Untuk kriteria penilaian, melihat banyaknya ogoh-ogoh sekarang yang sudah menerapkan mesin penggerak, hal tersebut tidak menjadi perbedaan dalam penilaian selama tetap mengutamakan esensi seni dan budaya Bali.
“Kalau ogoh-ogoh besar ya kita tidak ada permsalahan, itu bagian dari kreasi teman-teman. Yang perlu kita ketahui bahwasanya modernisasi itu, bukan mengadopsi seluruhnya apa yang menjadi era globalisasi ini, penilaian ogoh-ogoh menggunakan mesin ataupun non-mesin itu sama, kalau untuk ogoh-ogoh mini kita akan bedakan nanti klasifikasinya,” ucapnya.
Pemerintah Kota Denpasar juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Kasanga Fest 2025, terutama dalam hal pendanaan. Seluruh sekaa teruna di Denpasar akan mendapatkan dana kreativitas sebesar Rp 20 juta, sementara bagi yang berhasil lolos ke babak utama dan tampil di Kasanga Fest akan mendapatkan dana untuk tampil sebesar Rp 30 juta per sekaa teruna.
Kasanga Fest 2025 rencanya diselenggarakan selama tiga hari, 21 – 23 Maret 2025. Pada 20 Maret malam, seluruh ogoh-ogoh yang lolos ke babak utama akan ditempatkan di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung untuk transit sebelum pawai yang akan digelar pada sore hari pada 21 Maret.
Setelah pawai, ogoh-ogoh akan tetap dipajang di Lapangan Puputan Badung pada 22 dan 23 Maret, sehingga masyarakat yang tidak bisa menyaksikan langsung saat pawai tetap bisa melihat dan menikmati karya seni yang ditampilkan.
Dari 16 besar ogoh-ogoh itu nantinya akan memperebutkan lagi juara utama dan mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Namun yang menarik, di luar itu panitia juga akan memberikan penghargaan khusus untuk ogoh-ogoh terfavorit berdasarkan pilihan masyarakat.
“Kami dari Yowana Kota Denpasar beserta panitia di Kasanga Festival akan melibatkan sponsor untuk membuat nominasi ogoh-ogoh tervaforit, karena seni dan favorit kan tidak bisa disamakan ya. Dalam hal ini kami akan memberikan ruang bagi masyarakat untuk memilih mana ogoh-ogoh yang terfavorit,” kata Jung Angga.
Pengumuman 16 besar ogoh-ogoh yang lolos ke Kasanga Fest akan dilakukan pada 18 Maret 2025. 7 cr79
Komentar