Teco Ubah Strategi di Ruang Ganti
Rahasia Bali United Kalahkan Borneo FC 3-2
Serangan balik hanya passing jadi masalah utama selain beberapa kali kami dilanggar. Saat jeda kami coba perbaiki di ruang ganti dan berhasil di babak kedua langsung mencetak banyak gol dan bisa menang.
GIANYAR, NusaBali
Bali United sukses mengamankan tiga poin dalam laga penting pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025. Ya, skuad Serdadu Tridatu menang 3-2 atas tamunya Borneo FC Samarinda, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (28/1) malam Wita.
Tiga gol Bali United dicetak Rahmat Arjuna menit 48, Boris Kopitovic pada menit 59 dan Rahmat pada menit 66. Unggul tiga gol di babak kedua di balas Borneo FC Samarinda melalui gol Berguinho dan Mateus Pato di titik putih.
Dengan kemenangan itu, Bali United meraih 34 poin dan bertengger di posisi kelima klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Borneo FC di posisi kesembilan dengan 29 poin.
Pada awal babak pertama, Serdadu Tridatu cukup sulit mengimbangi permainan tamu yang memanfaatkan umpan pendek satu dua. Irfan Jaya dkk memanfaatkan serangan balik cepat yang nyatanya kurang efektif. So, saat jeda, Stefano ‘Teco’ Cugurra mengubah strategi untuk dimanfaatkan di babak kedua dan berhasil.
“Kami di babak pertama punya peluang serangan balik hanya masalah passing menjadi masalah utama selain beberapa kali kami dilanggar. Kemudian saat jeda kami coba perbaiki di ruang ganti dan berhasil di babak kedua langsung mencetak banyak gol dan bisa menang,” jelas Teco.
Pertandingan sendiri berlangsung panas dengan satu kartu merah yang didapatkan tim tamu dan pengecekan Video Assistant Referee (VAR) sebanyak dua kali. VAR sendiri menghasilkan dua kali penalti bagi kedua tim dan pembatalan kartu yang diperoleh Elias Dolah dan Boris Kopitovic di arena lapangan.
Bahkan Teco juga memperoleh kartu kuning karena situasi pertandingan yang panas. Pelatih asal Brasil ini itu berharap agar wasit lebih yakin akan keputusannya dan tidak diganggu pihak lain.
“Soal kartu kuning itu ada di wasit. Dia ada beberapa kali melakukan kesalahan keputusan. Ada soal kartu merah untuk Boris padahal lawan yang tarik dia lebih dulu dan ada di depan bench kami," kata Teco.
Menurut Teco, juga Boris Kopitovic di kotak penalti dijatuhkan dan wasit tidak langsung memberi keputusan dan harus cek VAR untuk memastikan. Teco menilai wasit harus lebih fair lagi kepada semua tim di semua pertandingan.
Pelatih yang menangani Bali United sejak 2019 itu dipastikan akan absen pada laga pekan berikutnya karena akumulasi kartu kuning. Pekan berikutnya, Irfan Jaya dkk akan menjalani dua laga tandang melawan Arema FC dan PSS Sleman.
Sedangkan pemain senior Bali United, Rahmat merasa bersyukur jadi penentu kemenangan timnya. Rahmat mencetak gol ketiga pada menit 66, atau tiga menit setelah di lapangan. Dia mensyukuri kemenangan ini sangat berharga karena melawan Borneo FC tim yang bagus dan cukup sulit meraih kemenangan beberapa musim terakhir.
“Namun ini sudah selesai dan fokus kami kembali mempersiapkan tim jelang laga pekan berikutnya,” kata Rahmat.
Berperan sebagai supersub dalam beberapa musim terakhir bersama Bali United, Rahmat kembali menjadi sosok obat bagi Serdadu Tridatu saar kesulitan dalam mencetak gol. Total enam gol diciptakan pada musim ini dan semua gol itu setelah masuk dari bangku cadangan.Situasi ini terjadi sejak beberapa musim terakhir ketika Rahmat resmi berseragam Bali United pada 2020.
“Bagi saya yang terpenting adalah ketika diberikan kepercayaan tim pelatih, saya membuktikan itu dengan membantu tim di lapangan,” jelas Rahmat. *dar
Komentar