Kejuaran Dunia Drone Racing di Riyadh, Putu Valiant Gagal ke Babak Eliminasi
DENPASAR, NusaBali - Atlet Aerosport Indonesia asal Buleleng, Putu Valiant Laksana Dharma gagal tembus ke babak eliminasi kejuaraan dunia Riyadh Drone Racing 2025 di Arab Saudi. Dua pilot wakil Indonesia itu mengakui persaingan ketat dengan atlet asal negara lainnya.
Orangtua Putu Valiant, Nyoman Oka Dharma mengatakan, kejuaraan dunia pada 23 - 25 Januari itu melalui beberapa tahapan. Pada hari pertama dimulai free practice. Kemudian dilanjutkan babak kualifikasi, selanjutnya babak eliminasi sebelum melaju ke final. Putu Valiant dan Axel Mario hanya bersaing hingga babak kualifikasi.
"Pilot drone dari Indonesia hanya mampu melangkah sampai babak kualifikasi, belum mampu menembus babak eliminasi yang diisi 64 pilot," ungkap Oka Dharma, yang juga pelatih FASI Buleleng, Rabu (29/1).
Menurut Oka Dharma, peserta yang terlibat dalam kejuaraan dunia itu sebanyak 140 pilot dari 50 negara, termasuk Indonesia. Dari Indonesia, tim yang diberangkatkan itu dua orang, termasuk atlet Buleleng. Meski gagal meraih hasil maksimal, Oka Dharma mengapresiasi keikutsertaan Indonesia pada ajang bergengsi itu.
"Drone Racing Team Indonesia belum mendapat hasil positif. Tapi, saya juga mengapresiasi keikutsertaan pada event skala dunia itu," papar Oka Dharma.
Indonesia mengirimkan dua atlet dalam event bergensi itu. Salah satu atlet dari Buleleng, Putu Valiant Laksana Dharma, yang baru duduk di kelas I SMAN Singaraja. Dia terpilih setelah memberikan hasil maksimal pada PON Aceh dan Sumatera Utara September 2024. Putu Valiant bersama rekannya, Axel Mario Cristopher Lekong mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia itu. dar
1
Komentar