50 Yowana Daftar Lomba Ogoh-ogoh 'Ngerupuk Festival 2025'
GIANYAR, NusaBali - Pasikian Yowana Kabupaten Gianyar bersama Dinas Kebudayaan Gianyar menggelar lomba ogoh-ogoh menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947.
Lomba ‘Ngerupuk Festival 2025’ dengan tema Cetra Masa. Manggala Pasikian Yowana Kabupaten Gianyar, Pande Made Widia SM MAP menjelaskan hingga Kamis (30/1) baru 50 sekaa teruna atau yowana yang mendaftar lomba.
Pande Widia yakin jumlah ogoh-ogoh yang didaftarkan akan lebih banyak, pendaftaran dibuka sampai 8 Maret 2025. Lomba ini dilaksanakan dalam dua tingkatan yakni tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Total hadiah Rp 270 juta. Tingkat kecamatan, hadiah yang disiapkan sebesar Rp 210 juta. Juara 1 mendapatkan uang tunai Rp 15 juta, juara 2 Rp 10 juta, dan juara 3 Rp 5 juta, serta piala dan sertifikat. Hadiah tingkat kabupaten Rp 60 juta. Juara 1 mendapatkan Rp 25 juta, juara 2 Rp 20 juta, dan juara 3 Rp 15 juta, beserta piala dan sertifikat.
Pande Widia menjelaskan, penilaian lomba mencakup sinopsis atau tema berkaitan kesesuaian antara cerita dan tokoh yang dibuat. Anatomi dan karakter wajah menyangkut ketelitian detail anatomi tokoh, inovasi atau kreativitas, keserasian terkait keterpaduan antara konsep ogoh-ogoh dan penokohan serta rancang bangun atau konstruksi. Lomba terbuka untuk seluruh yowana di Kabupaten Gianyar. Tidak ada batasan jumlah peserta dari setiap desa adat. Peserta diwajibkan membuat surat pernyataan kesanggupan mematuhi aturan lomba, termasuk menjaga ketertiban.
Sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018, bahan ogoh-ogoh wajib menggunakan material organik yang ramah lingkungan. Tema yang diangkat harus berkaitan dengan bhuta kala. “Ogoh-ogoh harus identik dengan bhuta kala dan tema Cetra Masa, tidak boleh mengandung unsur politik, SARA, atau pornografi,” tegas Pande Widia. 7 nvi
Komentar