2025, Alokasi Pupuk NPK di Tabanan Turun
TABANAN, NusaBali - Pupuk untuk petani di Tabanan tahun 2025 mulai didistribusikan. Hanya saja ada penurunan alokasi pupuk jenis NPK dibandingkan tahun 2024. Sesuai data, tahun 2024 pupuk NPK untuk Tabanan dialokasikan sebanyak 9.125.000 kilogram, kini di tahun 2025 hanya 7.049.700 kilogram.
Jenis pupuk urea ada peningkatan tipis dialokasikan pada tahun 2025. Dari 8.500.000 kilogram, kemudian meningkat di tahun 2025 menjadi 8.519.950 kilogram. Peningkatan alokasi juga terjadi di pupuk NPK Formula khusus. Tahun 2024 dialokasikan dari 1.249 kilogram kemudian ditahun 2025 dialokasikan sebanyak 448.600 kilogram.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan Ni Nyoman Ria Wati mengatakan alokasi tersebut langsung dari pusat sesuai dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang diusulkan. "Memang ada penurunan untuk alokasi NPK, yang urea ada kenaikan sedikit," ujarnya Kamis (30/1).
Disebutkan, saat ini pendistribusian sudah berlangsung sejak awal bulan Januari. Pendistribusian menyasar seluruh kelompok tani di Kabupaten Tabanan. "Meskipun ada penurunan untuk NPK tidak sampai menghambat pertumbuhan tanaman karena sudah diatur petani," tandasnya.
Ada pun sebaran alokasi pupuk per kecamatan yakni Kecamatan Penebel paling banyak jenis urea 1.559.518 kilogram NPK 1.200.399 kilogram. Selanjutnya Kecamatan Kerambitan jenis urea 1.236.552 kilogram, NPK 985.179 kilogram.
Di Kecamatan Tabanan untuk urea 1.120.603 kilogram, NPK 717.878. Kecamatan Kediri jenis urea 1.039.095, NPK 797.075 kilogram. Sementara untuk sebaran pupuk bersubsidi di kecamatan lainnya rata-rata berada di bawah 861 ribu kilogram - 2 ribu kilogram lebih.7des
Komentar