Jelang Pelantikan Bupati-Wakil Bupati, Ruang Kerja di Kantor Bupati Bersolek

Salah satunya merenovasi ruang kerja Bupati-Wakil Bupati yang sudah lama kosong. Targetnya begitu usai dilantik, ruang kerja sudah siap dipakai.

Sejumlah tukang bangunan tampak sibuk keluar masuk Lobby Kantor Bupati Buleleng yang satu atap dengan ruang kerja Bupati-Wakil Bupati. Sejak 2,5 tahun terakhir dua ruangan untuk pejabat tertinggi di Buleleng ini kosong. Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana yang mengisi kekosongan,  pasca berakhirnya masa jabatan Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati I Nyoman Sutjidra pada 2022 lalu, lebih banyak beraktivitas di rumah jabatan. Seluruh kegiatan rapat, audiensi dan pertemuan difokuskan di rumah jabatan Bupati di Jalan Ngurah Rai Nomor 1, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Akibat lama kosong, dua ruang pejabat tinggi ini mengalami sejumlah kerusakan. Sekretariat Daerah (Setda) Buleleng melalui Bagian Umum melakukan perbaikan ringan, agar ruangan siap digunakan. Kepala Bagian Umum Setda Buleleng Made Pasda Gunawan, Kamis (30/1) kemarin menerangkan, perbaikan ringan ruang kerja Bupati-Wakil Bupati Buleleng ini sudah direncanakan sebelumnya. Anggarannya pun sudah dipasang di APBD Induk tahun 2025.

“Karena lama vakum beberapa interiornya rusak, ada yang dimakan rayap, ini yang diperbaiki. Dua ruangan itu kami siapkan anggaran Rp 200 juta. Selain interior juga perbaikan di bagian lantai yang disesuaikan dengan standar kebutuhan, tidak ada perubahan struktur bangunan, hanya tata letak dan pengaturan ruang saja,” ucap Pasda.

Perubahan tata letak dan pengaturan ruang ada pada bagian penyiapan ruang penerimaan tamu di samping ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati. Penyiapan ruang tamu untuk masing-masing Bupati-Wakil Bupati akan ada pergeseran staf protokol yang sebelumnya menempati satu ruangan.

“Staf protokol nanti akan diatur lagi, nanti staf bagian administrasi akan digeser ke ruangan di atas (bagian protokol dan komunikasi pimpinan). Yang di bawah (lobby) hanya staf yang bertugas murni pelayanan saja,” imbuh Pasda.

Setelah proses perbaikan selesai, akan dilanjutkan dengan penataan meubelair yang saat ini sudah tersedia. Pasda menyebut meubelair yang akan dimanfaatkan Bupati dan wakil Bupati anyar akan disesuaikan bertahap. Proses perbaikan fisik diharapkan sudah selesai dikerjakan pada Senin (3/2) mendatang.

Selain perbaikan ruang kerja, jelang pergantian masa jabatan ini juga akan dilakukan perbaikan di rumah jabatan bupati. Hanya saja perbaikan dilakukan setelah masa jabatan Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berakhir pada tanggal 6 Februari mendatang. “Perbaikannya juga skala ringan, ada penyesuaian desain interior, perbaikan saluran, ada atap bocor dan juga nanti ada general cleaning sebelum siap ditempati,” imbuh dia.

Sedangkan untuk rumah jabatan Wakil Bupati, sampai saat ini belum tersedia. Pemkab Buleleng sempat membangun rumah jabatan pada tahun 2024 lalu, namun diperuntukkan untuk Sekda Buleleng dan belum ditempati. Sejauh ini belum ada rencana untuk mengubah nomenklatur pemanfaatan dan pengalihan rumah jabatan untuk Wakil Bupati.

“Rumah Sekda itu luasan dan peruntukannya punya standar masing-masing. Termasuk ketentuan rumah jabatan Wakil Bupati ada standarnya. Kalau dipaksakan (mengalihkan rumah jabatan Sekda) nanti tidak sesuai standar. Tetapi kita tidak menyiapkan sewa rumah. Nanti setelah dilantik akan dikomunikasikan dan mohon petunjuk lagi,” terang Pasda.7 k23