Lemas, Wayan Rengkug Dibopong ke Luar Tenda
Di sela-sela kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Badung, salah seorang kakek bernama Wayan Rengkug, 80, terpaksa dibopong oleh tim medis dari bawah tenda menuju ambulans.
Penyerahan Sertifikat Tanah oleh Presiden
MANGUPURA, NusaBali
Penyebabnya, Wayan Rengkug terlihat lemas. Wayan Rengkug adalah satu dari ribuan penerima sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Puspem Badung di Sempidi, Kecamatan Mengwi, Jumat (8/9). Kakek asli dari Banjar Jembrana, Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, diduga keletihan menunggu kedatangan presiden. Presiden baru tiba sekitar pukul 17.30 Wita.
Wayan Rengkug datang bersama sejumlah warga Tabanan lainnya untuk menerima sertifikat tanah langsung dari Presiden. Ia datang sekitar pukul 11.30 Wita. Menurut I Made Budiarta, sesama penerima sertifikat yang datang bersama Wayan Rengkug, yang bersangkutan belum makan sejak baru tiba. Sebetulnya Wayan Rengkug sudah ditawari makan, namun dia menolak.
“Karena nasi berisi daging babi, dia tidak mau makan. Kemungkinan perutnya kosong jadi lemas,” tutur Budiarta. Namun kondisi Wayan Rengkug berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan dari tim medis yang sudah disiapkan pihak Pemkab Badung.
Kendati begitu, kegiatan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat Bali berlangsung lancar. Warga juga terlihat antusias menyambut kedatangan Presiden. *asa
MANGUPURA, NusaBali
Penyebabnya, Wayan Rengkug terlihat lemas. Wayan Rengkug adalah satu dari ribuan penerima sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Puspem Badung di Sempidi, Kecamatan Mengwi, Jumat (8/9). Kakek asli dari Banjar Jembrana, Desa Serampingan, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, diduga keletihan menunggu kedatangan presiden. Presiden baru tiba sekitar pukul 17.30 Wita.
Wayan Rengkug datang bersama sejumlah warga Tabanan lainnya untuk menerima sertifikat tanah langsung dari Presiden. Ia datang sekitar pukul 11.30 Wita. Menurut I Made Budiarta, sesama penerima sertifikat yang datang bersama Wayan Rengkug, yang bersangkutan belum makan sejak baru tiba. Sebetulnya Wayan Rengkug sudah ditawari makan, namun dia menolak.
“Karena nasi berisi daging babi, dia tidak mau makan. Kemungkinan perutnya kosong jadi lemas,” tutur Budiarta. Namun kondisi Wayan Rengkug berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan dari tim medis yang sudah disiapkan pihak Pemkab Badung.
Kendati begitu, kegiatan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat Bali berlangsung lancar. Warga juga terlihat antusias menyambut kedatangan Presiden. *asa
1
Komentar