Kariani Masih Trauma Berat
Kondisi Putu Kariani, 29, yang menjadi korban penganiayaan kejam oleh suaminya Kadek Adi Waisaka Putra, 36, dengan memotong kaki kirinya, hingga kini masih dalam keadaan trauma.
DENPASAR, NusaBali
Hingga Jumat (8/9), dia masih mendapat perawatan intensif oleh tim medis RSUP Sanglah di Ruang Angsoka 3 kamar 306 RSUP Sanglah, Denpasar, ditemani sejumlah keluarganya.
Setelah dilakukan amputasi sekitar 60 cm ke bawah oleh tim medis RSUP Sanglah, korban dalam waktu dua atau tiga hari sudah bisa diperbolehkan pulang. Sayangnya, keluarga enggan berkomentar lebih jauh terkait kondisi Kariani, begitu juga kejadian yang menimpa korban beberapa waktu lalu di kosannya, di Banjar Umabuluh, Canggu, Kerobokan, Badung.
“Dari kemarin sudah banyak media yang ke sini dan memberitakan. Saya mohon maaf tidak bisa memberikan keterangan. Saya takut dia semakin trauma,” ungkap ayah korban, Karda.
Pihak keluarga sendiri mengaku sudah menyerahkan permasalahan ini sepenuhnya kepada pihak yang berwenang. Yang jelas, saat ini keluarga fokus untuk merawat korban serta kedua anaknya pasca kejadian mengerikan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Putu Kariani dilarikan RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (6/9), akibat kejadian sadis yang dilakukan suaminya, Kadek Adi Waisaka Putra, 36 yang tega memotong kaki korban bagian kiri dengan parang hingga terputus setelah terjadi cekcok mulut di kosannya di Banjar Umabuluh, Canggu, Badung, Selasa (5/9) sore. *in
Hingga Jumat (8/9), dia masih mendapat perawatan intensif oleh tim medis RSUP Sanglah di Ruang Angsoka 3 kamar 306 RSUP Sanglah, Denpasar, ditemani sejumlah keluarganya.
Setelah dilakukan amputasi sekitar 60 cm ke bawah oleh tim medis RSUP Sanglah, korban dalam waktu dua atau tiga hari sudah bisa diperbolehkan pulang. Sayangnya, keluarga enggan berkomentar lebih jauh terkait kondisi Kariani, begitu juga kejadian yang menimpa korban beberapa waktu lalu di kosannya, di Banjar Umabuluh, Canggu, Kerobokan, Badung.
“Dari kemarin sudah banyak media yang ke sini dan memberitakan. Saya mohon maaf tidak bisa memberikan keterangan. Saya takut dia semakin trauma,” ungkap ayah korban, Karda.
Pihak keluarga sendiri mengaku sudah menyerahkan permasalahan ini sepenuhnya kepada pihak yang berwenang. Yang jelas, saat ini keluarga fokus untuk merawat korban serta kedua anaknya pasca kejadian mengerikan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Putu Kariani dilarikan RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (6/9), akibat kejadian sadis yang dilakukan suaminya, Kadek Adi Waisaka Putra, 36 yang tega memotong kaki korban bagian kiri dengan parang hingga terputus setelah terjadi cekcok mulut di kosannya di Banjar Umabuluh, Canggu, Badung, Selasa (5/9) sore. *in
Komentar