Dana Penyisihan PHR Rp 17 M Mulai Didistribusikan

MANGUPURA, NusaBali

Enam kabupaten penerima bantuan ini yakni Kabupaten Bangli, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Jembarana, dan Buleleng. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta secara khusus telah mengundang kepala daerah dari masing-masing penerima bantuan, beberapa waktu lalu. Informasi yang dihimpun, Jumat (8/9), dana penyisihan PHR dibagi merata, sehingga per kabupaten menerima sekitar Rp 2,5 miliar.

“Di Perubahan (APBD Perubahan 2017) memang ini kita berikan lagi PHR untuk enam kabupaten. Flat-nya sebesar Rp 2,5 miliar (per kabupaten),” tutur Bupati Giri Prtasta.

Tidak saja dibagi secara merata, dana PHR juga dibagikan sesuai kebutuhan kabupaten penerima. Alias pembagiannya dibagi secara proporsional. “Ada beberapa juga yang diberikan secara proposinal sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.

Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, itu menegaskan sejak awal telah berkomitmen membantu pertumbuhan pariwisata di daerah tetangga. Tak ayal, pemerintah di eranya menggelontor anggaran besar untuk mendorong perbaikan infrastruktur penunjang pariwisata.

Selain di APBD Perubahan 2017, pemerintah juga menyisihkan dana PHR senilai Rp 342 miliar pada APBD Induk 2017. Dana tersebut diberikan merata sebesar Rp 50 miliar dan sisanya diberikan secara proporsional. Artinya dengan tambahan Rp 17 miliar di APBD Perubahan 2017, sehingga keseluruhan kue manis pariwisata yang dibagikan ke enam kabupaten mencapai Rp 359 miliar.

Sebelumnya, anggota DPRD Badung I Wayan Sandra menilai sangat wajar menambahkan penyisihan PHR itu. Sebab pendapatan Badung juga bertambah. “Yang jelas kami sangat mendukung,” kata anggota Komisi III DPRD Badung yang membidangi masalah anggaran, beberapa waktu lalu.

“Kami menilai ini positif untuk membantu program pembangunan di daerah lain. Badung sudah menikmati dari sektor pariwisata, sekarang bagaimana kabupaten yang lain ikut merasakan. Semangatnya penyisihan PHR kan seperti itu,” tandasnya. *asa