nusabali

Toko Kebakaran, Warga Nepak Kulkul Bulus

  • www.nusabali.com-toko-kebakaran-warga-nepak-kulkul-bulus

Nasib apes dialami I Gede Nyoman Suka Adnyana,50. Toko sembako yang dirintisnya sejak puluhan tahun silam ludes terbakar, Sabtu (9/9).

TABANAN, NusaBali

Toko itu sendiri terletak di depan rumah Suka Adnyana di Banjar Kebon, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan. Kebakaran diduga dipicu karena korban lupa mematikan obat nyamuk bakar. Krama setempat sampai nepak (membunyikan) kulkul bulus.

Kelian Dinas Banjar Kebon, I Putu Yoga Arsana mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu kemarin pukul 02.15 Wita dini hari. Saat itu pemilik toko, Suka Adnyana sedang lembur menjarit baju di dalam tokonya. Saat tengah bekerja itulah, korban Suka Adnyana menghidupkan obat nyamuk bakar. Sekitar pukul 02.00 Wita, korban pun istirahat di rumahnya di belakang toko.

Namun tak lama, muncul kepulan asap dan kobaran api dilihat oleh sejumlah warga yang saat itu sedang kumpul-kumpul di balai banjar. Mereka lalu berlarian membangunkan warga, bahkan sampai nepak kulkul bulus.

"Mendengar bunyi kulkul bulus semua warga keluar membawa kayu dikira ada gangguan monyet. Maklum dalam beberapa hari terakhir warga setempat disibukkan dengan gangguan monyet liar," ungkapnya. Warga pun bahu membahu membantu memadamkan api menggunakan sarana selang dan ember. Kelian Dinas,Yoga Arsana kemudian menelepon BPBD Tabanan. Sekitar 30 menit kemudian mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Namun api cepat membesar, apalagi sekitar 10 buah tabung gas elpiji ikut meledak disambar api.

"Ada 15 tabung gas elpiji yang dijual hanya 4 tabung yang tersisa. Untung saja saat itu semua kendaraan bisa diselamatkan karena sangat mepet dengan toko," beber Yoga Arsana. Yoga Arsana menyebutkan pemilik toko sudah berjualan puluhan. Bahkan toko yang berukuran 12 x 5 baru saja rampung direnovasi tiga bulan yang lalu. " Sekarang ludes,  bangunan di atasnya semua jebol, pintu rolling door juga rusak dan dagangan tidak ada yang bisa diselamatkan," tegas Yoga Arsana. Akibat kejadian itu kerugian pemilik toko ditaksir mencapai ratusan juta.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumarajaya menyatakan jika kebakaran ini pemicunya adalah obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan oleh pemilik toko. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya saja dagangan korban tidak ada yang bisa diselamatkan," tegasnya. *d

Komentar