Taman Budaya Ajak Masyarakat Perangi Sampah
Jika biasanya areal Taman Budaya Bali di Jalan Nusa Indah, Denpasar diramaikan pentas seni budaya.
DENPASAR, NusaBali
Nah, pada Minggu (10/9) pagi kemarin, suasana tampak berbeda dimana ratusan orang begitu bersemangat bersih-bersih dan memungut sampah terutama sampah plastik di areal seluas 5 hektare tersebut.
Aksi bersih-bersih dengan memungut sampah itu merupakan kegiatan bertajuk ‘Perangi Sampah’ yang digelar UPT Taman Budaya Provinsi Bali bekerjasama dengan Komunitas Trash Hero Indonesia. “Tujuan dari gerakan ini untuk menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap kebersihan khususnya di areal Taman Budaya,” kata Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Diputra, disela-sela kegiatan, kemarin.
Dikatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mengundang mereka yang sering menggunakan fasiltas Taman Budaya, baik dari pelajar, mahasiswa, sanggar, komunitas, Purna Paskibraka, termasuk pedagang maupun perusahaan yang ada di sekitar Taman Budaya. “Dalam gerakan ini kami juga dibantu tempat sampah dari PT Jamkrida Bali Mandara sebanyak 20 buah, Krisna Oleh-oleh 10 buah, Komunitas Kreasi Kuliner Bali (K3B) 10 buah. Nanti menyusul dari Bank BPD Bali sebanyak 10 buah," ujar Agung Diputra didampingi Kasi Penyajian dan Pengembangan Seni Dewa Ayu Laksmi.
Agung Diputra juga menyinggung pihak ISI Denpasar yang merupakan rekan kerja yang paling dekat dan sering menggunakan fasilitas Taman Budaya, namun sama sekali tidak ada perwakilan yang datang ikut dalam gerakan bersih-bersih ini. "Kita sudah undang, ya mungkin ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga mereka tidak bisa datang," ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Trash Hero Indonesia, Wayan Aksara menyampaikan, gerakan ini seharusnya merupakan kepedulian semua masyarakat Bali. Dijelaskan, Trash Hero Indonesia yang merupakan gerakan peduli sampah plastik, hanya merealisasikannya serta menggerakkan bersama Taman Budaya. "Sekecil apapun kita lakukan untuk menunjukkan dan menginspirasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan," katanya.
Masalah sampah terutama sampah plastik, menurutnya, sangat memperihatinkan, sehingga Trash Hero Indonesia tergerak untuk membantu dengan menggandeng semua pihak agar peduli lingkungan. Salah satunya dengan hadir di Taman Budaya untuk melakukan kegiatan ‘Perangi Sampah’. *isu
Aksi bersih-bersih dengan memungut sampah itu merupakan kegiatan bertajuk ‘Perangi Sampah’ yang digelar UPT Taman Budaya Provinsi Bali bekerjasama dengan Komunitas Trash Hero Indonesia. “Tujuan dari gerakan ini untuk menyadarkan masyarakat agar peduli terhadap kebersihan khususnya di areal Taman Budaya,” kata Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Diputra, disela-sela kegiatan, kemarin.
Dikatakan, dalam kegiatan ini pihaknya mengundang mereka yang sering menggunakan fasiltas Taman Budaya, baik dari pelajar, mahasiswa, sanggar, komunitas, Purna Paskibraka, termasuk pedagang maupun perusahaan yang ada di sekitar Taman Budaya. “Dalam gerakan ini kami juga dibantu tempat sampah dari PT Jamkrida Bali Mandara sebanyak 20 buah, Krisna Oleh-oleh 10 buah, Komunitas Kreasi Kuliner Bali (K3B) 10 buah. Nanti menyusul dari Bank BPD Bali sebanyak 10 buah," ujar Agung Diputra didampingi Kasi Penyajian dan Pengembangan Seni Dewa Ayu Laksmi.
Agung Diputra juga menyinggung pihak ISI Denpasar yang merupakan rekan kerja yang paling dekat dan sering menggunakan fasilitas Taman Budaya, namun sama sekali tidak ada perwakilan yang datang ikut dalam gerakan bersih-bersih ini. "Kita sudah undang, ya mungkin ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan sehingga mereka tidak bisa datang," ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Trash Hero Indonesia, Wayan Aksara menyampaikan, gerakan ini seharusnya merupakan kepedulian semua masyarakat Bali. Dijelaskan, Trash Hero Indonesia yang merupakan gerakan peduli sampah plastik, hanya merealisasikannya serta menggerakkan bersama Taman Budaya. "Sekecil apapun kita lakukan untuk menunjukkan dan menginspirasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan," katanya.
Masalah sampah terutama sampah plastik, menurutnya, sangat memperihatinkan, sehingga Trash Hero Indonesia tergerak untuk membantu dengan menggandeng semua pihak agar peduli lingkungan. Salah satunya dengan hadir di Taman Budaya untuk melakukan kegiatan ‘Perangi Sampah’. *isu
1
Komentar