Mega Minta Kader Tak Percayai Survei Pilkada
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta semua kadernya jangan mempercayai survei jelang pilkada serentak 2018.
MALANG, NusaBali
Menurut Megawati, kesolidan partai adalah kunci utama pemenangan pilkada. "Jangan percayai survei. Survei itu banyak yang abal-abal. Saya contohkan Jawa Tengah, dulu survey-nya berapa. Tapi ketika saya instruksikan solid. Maka jadi," ujar Megawati dalam peresmian Kantor DPC PDIP Kabupaten Malang, di Kepanjen, Jawa Timur, Minggu (10/9).
"Tolong ini kepala daerah yang ada, dengarkan," sambung Megawati. Megawati juga berpesan jangan ada bunglon dalam PDIP. Menurutnya, lebih baik keluar daripada merusak partai. "Jangan oportunis, keluar saja," ujarnya. Selain itu, Megawati mengaku hingga kini tak memiliki telepon genggam. Sebab, dirinya merasa perkataannya diperhatikan banyak orang.
"Saya tidak punya telepon, nggak ada yang percaya. Saya orang termasuk disadap seantero jagad, ketemu Kapolri, KPK, ataupun BIN, saya mesti tanya apakah masih disadap. Karena ucapan saya diperhatikan banyak orang, saya sendiri untuk Pancasila bicara saja, saya ingin Indonesia berpancasila," katanya dilansir detik.com.
Megawati ke Malang untuk konsolidasi partai dan meresmikan Kantor DPC PDIP Kabupaten Malang. Mega pimpin langsung rapat konsolidasi di Hotel Ijen Suite, Kota Malang.
Semua kepala daerah yang akan tampil dalam Pilkada serentak di Jawa Timur diundang hadir. "Semua kepala daerah diundang, ada 19 kalau nggak salah yang di Jawa Timur," ujar Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan, konsolidasi ini merupakan agenda rutin partai. Megawati dikatakan Megawati biasa mengunjungi daerah-daerah dua kali dalam sebulan. *
Komentar