Jalan Desa Pangkung Paruk Dibeton
Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Buleleng dipilih Kodim 1609/Buleleng sebagai lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 tahun 2017.
Jadi Lokasi TMMD ke-100
SINGARAJA, NusaBali
Dalam kegiatan yang dilaksanakan serentak di 52 Kabupaten/Kota di Indonesia akan dibangun sejumlah fasilitas umum untuk memudahkan aksebilitas masyarakat setempat.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Slamet Winarto, Minggu (10/9) kemarin menerangkan program TMMD yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya menyasar daerah-daerah yang memang masih memiliki keterbatasan dalam sarana dan prasarana fasilitas umum. Kurang lebih selama sebulan ke depan program TMMD yang akan dimulai pada tanggal 26 September akan mengerjakan pembetonan akses jalan di Banjar Dinas Yeh Selem, Desa Pangkung Paruk, sepanjang 2,3 kilometer dengan lebar 2 meter dan tebal 10 milimeter.
“Seperti tahun sebelumnya kami nanti akan mengerjakannya bersama masyarakat, selain juga kerjasama dengan Pemkab Buleleng untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana memudahkan aksebilitas masyarakat setempat,” ujar dia.
Sebelumnya memang akses jalan di Banjar Dinas Yeh Selem yang akan dibetonisasi masih dalam keadaan jalan tanah. Sedangkan jalan tersebut dinilai sangat vital bagi masyarakat di sana sebagai akses pengangkutan hasil panen perkebunan setiap tahunnya.
Selain pembetonan jalan juga akan dibangun senderan jalan untuk memperkuat bahu jalan, sehingga jalan yang dibetonisasi saat ini dapat bertahan lebih lama dan bantuan jambanisasi. Termasuk pembuatan gorong-gorong dan kegiatan non fisik lainnya seperti hiburan, lomba-lomba dan juga edukasi langsung kepada masyarakat dalam menjaga ketahanan bangsa, bahaya radikalisme termasuk ancaman narkoba.
Letkol Inf Slamet pun berharap setelah program TMMD tersebut usai, masyarakat Desa Pangkung Paruk dapat lebih sejahtera, setelah dilancarkannya akses perekonomian mereka melalui perbaikan jalan.
Sementara itu kegiatan gotong-royong dan persiapan TMMD sudah berjalan sejak seminggu lalu. TNI dan masyarakat setempat mulai mempersiapkan proses pembangunan yang diawali dengan kegiatan bersih-bersih, meratakan jalan dan kegiatan kecil lainnya. Sehingga begitu waktu TMMD tiba selama sebulan seluruh proses pembangunan sarana prasarana yang direncanakan sejak awal dapat tercapai dna tuntas tepat waktu. *k23
1
Komentar