Kecamatan Tembuku Canangkan Tiga Desa Wisata
Setelah tiga desa di wilayah Kecamatan Tembuku menjadi desa wisata, yakni Desa Undisan, Desa Jehem, dan Desa Tembuku, kini kembali diusulkan tiga desa sebagai desa wisata, yakni Desa Bangbang, Desa Peninjoan, serta Desa Yangapi.
BANGLI, NusaBali
Desa-desa tersebut kini tengah berbenah untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di wilayah masing-masing.
Camat Tembuku Dewa Agung Putu Purnama, Selasa (12/9), mengemukakan, daya tarik yang dimiliki tiga desa yang diusulkan sebagai desa wisata, Desa Bangbang terkenal dengan Pura Puser Tasik, yang merupakan situs purbakala.
Desa Yangapi akan diperkenalkan potensi perkebunan, salah satu sebagai pusat durian. Untuk membudidayakan durian kane, kepala desa setempat membagikan bibit durian kane kepada masing-masing KK dengan dana yang bersumber dari dana desa. Di wilayah ini juga terdapat kebun jeruk.
Kemudian Desa Peninjoan yang terkenal dengan Wisata Pantunan. Objek wisata ini menghadirkan panorama alam berupa terasering. “Mirip dengan objek wisata Rice Terrace Ceking di Tegallalang, Gianyar,” tutur Dewa Purnama.
Menurutnya, Kecamatan Tembuku terdiri dari enam desa, bila seluruhnya menjadi desa wisata tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Disamping itu, banyak keuntungan yang bisa diperoleh bila desa ditetapkan sebagai desa wisata. “Ketika ada dana dari pemerintah baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah daerah yang berkaitan dengan pariwisata, desa ini bisa mengaksesnya,” ungkap Dewa Purnama. Ia mencontohkan dana pajak hotel dan restoran (PHR).
Selain itu dengan dijadikannya satu desa menjadi desa wisata, kesadaran masyarakat mengenai kebersihan otomatis akan meningkat. Tentu banyak persiapan yang harus dilakukan untuk menjadikan satu desa menjadi desa wisata. Tidak kalah pentingnya sumber daya masunia, yang nanti bisa mengelola desa wisata. Salah satunya membangun kesiapan masyarakat, dengan dibuat kelompok sadar wisata (pokdarwis). “Mana yang paling siap di antara tiga desa tersebut, desa itulah yang lebih dulu diajukan,” imbuhnya.
Tentu nanti ada tim yang turun untuk menilai desa tersebut mengenai potensi wisata di calon desa wisata. Beberapa tempat yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal, di Desa Wisata Undisan ada Air Terjun Tangkup, Objek Wisata Umah Bali, De Klumpu Bali, yang berupa penginapan dengan suasana khas Bali yang masih tradisional. Sementara di wilayah Desa Wisata Jehem, terkenal dengan objek wisata Anjungan Tukad Melangit (ATM), hingga arca peninggalan purbakala yang berada di Dusun Tambahan Desa Jehem. Untuk potensi wisata Desa Tembuku yakni Air Terjun Tukad Cepung, yang terkenal juga dengan wisata pemelukatan. Air terjun ini unik, karena berada di dalam goa. *e
Camat Tembuku Dewa Agung Putu Purnama, Selasa (12/9), mengemukakan, daya tarik yang dimiliki tiga desa yang diusulkan sebagai desa wisata, Desa Bangbang terkenal dengan Pura Puser Tasik, yang merupakan situs purbakala.
Desa Yangapi akan diperkenalkan potensi perkebunan, salah satu sebagai pusat durian. Untuk membudidayakan durian kane, kepala desa setempat membagikan bibit durian kane kepada masing-masing KK dengan dana yang bersumber dari dana desa. Di wilayah ini juga terdapat kebun jeruk.
Kemudian Desa Peninjoan yang terkenal dengan Wisata Pantunan. Objek wisata ini menghadirkan panorama alam berupa terasering. “Mirip dengan objek wisata Rice Terrace Ceking di Tegallalang, Gianyar,” tutur Dewa Purnama.
Menurutnya, Kecamatan Tembuku terdiri dari enam desa, bila seluruhnya menjadi desa wisata tentu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Disamping itu, banyak keuntungan yang bisa diperoleh bila desa ditetapkan sebagai desa wisata. “Ketika ada dana dari pemerintah baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah daerah yang berkaitan dengan pariwisata, desa ini bisa mengaksesnya,” ungkap Dewa Purnama. Ia mencontohkan dana pajak hotel dan restoran (PHR).
Selain itu dengan dijadikannya satu desa menjadi desa wisata, kesadaran masyarakat mengenai kebersihan otomatis akan meningkat. Tentu banyak persiapan yang harus dilakukan untuk menjadikan satu desa menjadi desa wisata. Tidak kalah pentingnya sumber daya masunia, yang nanti bisa mengelola desa wisata. Salah satunya membangun kesiapan masyarakat, dengan dibuat kelompok sadar wisata (pokdarwis). “Mana yang paling siap di antara tiga desa tersebut, desa itulah yang lebih dulu diajukan,” imbuhnya.
Tentu nanti ada tim yang turun untuk menilai desa tersebut mengenai potensi wisata di calon desa wisata. Beberapa tempat yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal, di Desa Wisata Undisan ada Air Terjun Tangkup, Objek Wisata Umah Bali, De Klumpu Bali, yang berupa penginapan dengan suasana khas Bali yang masih tradisional. Sementara di wilayah Desa Wisata Jehem, terkenal dengan objek wisata Anjungan Tukad Melangit (ATM), hingga arca peninggalan purbakala yang berada di Dusun Tambahan Desa Jehem. Untuk potensi wisata Desa Tembuku yakni Air Terjun Tukad Cepung, yang terkenal juga dengan wisata pemelukatan. Air terjun ini unik, karena berada di dalam goa. *e
Komentar