Mutasi Mendadak Dijembrana
Minimnya realisasi anggaran pada ABPD Induk tahun 2017 diduga melatarbelakangi mutasi dadakan ini.
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana menggelar mutasi yang terkesan mendadak. Dua pejabat yang dikocok ulang, Komang Evan Sanjaya dan I Ketut Sumawijaya baru mengetahui dimutasi dan dilantik, Selasa (12/9) pagi. Mutasi sekaligus pelantikan dua pejabat eselon IV itu dipimpin Sekda Jembrana, I Made Sudiada di Ruang Rapat Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana. Pelantikan dihadiri sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Jembrana.
Dalam mutasi itu, terjadi tukar guling jabatan antara Evan Sanjaya yang sebelumnya menjabat Kasubag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bagian Perlengkapan Setda Jembrana dengan I Ketut Sumawijaya, Kasi Perumahan Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana. Komang Evan Sanjaya dimutasi dari Kasubag ULP Bagian Perlengkapan Setda Jembrana menjadi Kasi Perumahan Bidang PKP Dinas PUPRPKP Jembrana terindikasi dilakukan atas ketidakpuasan kinerja di tubuh ULP karena minimnya realisasi anggaran pada APBD Induk tahun 2017.
Sekda Sudiada mengatakan, mutasi jabatan adalah hal biasa dengan memiliki tiga tujuan. Tujuan itu yakni bagi kepentingan pejabat itu sendiri, bagi kepentingan public, dan efek psikologis. “Dari evaluasi yang dilakukan, pejabat yang terlalu lama pada satu jabatan setelah dilakukan penyegeran harapannya ada inovasi dalam bekerja,” ujar Sekda Sudiada. Sudiada tidak menampik mutasi pejabat di ULP berkaitan dengan kinerja. Baginya, karir seseorang dapat berkembang bila ditempatkan pada posisi sesuai kompetensinya.
Sekda Sudiada menegaskan, pelantikan pejabat eselon IV tersebut tidak dapat dihadiri langsung Bupati Jembrana I Putu Artha maupun Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan karena kegiatan padat. Sudiada mengaku sudah mengatasi minimnya pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana yang memiliki sertifikat dan kualifikasi pengadaan barang dan jasa. Salah satunya menggabungkan kelompok kerja (Pokja) agar tercipta teamwork yang lebih solid. “Kalau sudah ada teamwork yang solid, ada komunikasi, saya rasa tidak ada pekerjaan yang susah. Selama ini komunikasi yang perlu ditingkatkan. Karena ULP ini juga berkaitan dengan OPD yang perlu melakukan pengadaan kegiatan,” tandasnya.
Sementara Komang Evan Sanjaya yang ditukar posisinya menjadi Kasi Perumahan Bidang PKP Dinas PUPRPKP Jembrana mengaku baru mendapatkan kabar mutasi dan surat undangan mutasi setiba di kantor. Menurutnya, mutasi adalah kebijakan dari pimpinan daerah. Sebagai aparatur sipil negara (ASN), ia menyatakan siap ditugaskan di mana saja. Selama bertugas di ULP dengan jabatan Kasubag ULP, mengakui mengalami beberapa kendala. “Kemarin ada keterlambatan, tapi sudah kami atasi dengan perubahan struktur Pokja. Kalau dulu mengkhusus, Pokja Kontruksi mengambil kontruksi, Pokja Barang mengambil barang, Pokja Perencanaan mengambil perencanaan. Sekarang Pokjanya semua bisa ambil,” jelasnya.
Sementara pejabat penggantinya, I Ketut Sumawijaya juga mengaku baru menerima kabar mutasi untuk menjabat Kasubag ULP, Selasa pagi kemarin. Mengenai penugasan sebagai Kabag ULP, ia menyatakan siap melaksanakannya. Apalagi, sudah empat tahun berkecimpung sebagai Pokja di ULP. “Sudah ada gambaran, tinggal melanjutkan saja,” ujarnya. *ode
Dalam mutasi itu, terjadi tukar guling jabatan antara Evan Sanjaya yang sebelumnya menjabat Kasubag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bagian Perlengkapan Setda Jembrana dengan I Ketut Sumawijaya, Kasi Perumahan Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana. Komang Evan Sanjaya dimutasi dari Kasubag ULP Bagian Perlengkapan Setda Jembrana menjadi Kasi Perumahan Bidang PKP Dinas PUPRPKP Jembrana terindikasi dilakukan atas ketidakpuasan kinerja di tubuh ULP karena minimnya realisasi anggaran pada APBD Induk tahun 2017.
Sekda Sudiada mengatakan, mutasi jabatan adalah hal biasa dengan memiliki tiga tujuan. Tujuan itu yakni bagi kepentingan pejabat itu sendiri, bagi kepentingan public, dan efek psikologis. “Dari evaluasi yang dilakukan, pejabat yang terlalu lama pada satu jabatan setelah dilakukan penyegeran harapannya ada inovasi dalam bekerja,” ujar Sekda Sudiada. Sudiada tidak menampik mutasi pejabat di ULP berkaitan dengan kinerja. Baginya, karir seseorang dapat berkembang bila ditempatkan pada posisi sesuai kompetensinya.
Sekda Sudiada menegaskan, pelantikan pejabat eselon IV tersebut tidak dapat dihadiri langsung Bupati Jembrana I Putu Artha maupun Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan karena kegiatan padat. Sudiada mengaku sudah mengatasi minimnya pegawai di lingkungan Pemkab Jembrana yang memiliki sertifikat dan kualifikasi pengadaan barang dan jasa. Salah satunya menggabungkan kelompok kerja (Pokja) agar tercipta teamwork yang lebih solid. “Kalau sudah ada teamwork yang solid, ada komunikasi, saya rasa tidak ada pekerjaan yang susah. Selama ini komunikasi yang perlu ditingkatkan. Karena ULP ini juga berkaitan dengan OPD yang perlu melakukan pengadaan kegiatan,” tandasnya.
Sementara Komang Evan Sanjaya yang ditukar posisinya menjadi Kasi Perumahan Bidang PKP Dinas PUPRPKP Jembrana mengaku baru mendapatkan kabar mutasi dan surat undangan mutasi setiba di kantor. Menurutnya, mutasi adalah kebijakan dari pimpinan daerah. Sebagai aparatur sipil negara (ASN), ia menyatakan siap ditugaskan di mana saja. Selama bertugas di ULP dengan jabatan Kasubag ULP, mengakui mengalami beberapa kendala. “Kemarin ada keterlambatan, tapi sudah kami atasi dengan perubahan struktur Pokja. Kalau dulu mengkhusus, Pokja Kontruksi mengambil kontruksi, Pokja Barang mengambil barang, Pokja Perencanaan mengambil perencanaan. Sekarang Pokjanya semua bisa ambil,” jelasnya.
Sementara pejabat penggantinya, I Ketut Sumawijaya juga mengaku baru menerima kabar mutasi untuk menjabat Kasubag ULP, Selasa pagi kemarin. Mengenai penugasan sebagai Kabag ULP, ia menyatakan siap melaksanakannya. Apalagi, sudah empat tahun berkecimpung sebagai Pokja di ULP. “Sudah ada gambaran, tinggal melanjutkan saja,” ujarnya. *ode
Komentar